Anambas,ruangenergi.com – Medco E&P Natuna Ltd, bagian dari Medco E&P Indonesia, telah selesai melaksanakan pekerjaan rutin perawatan kompresor Low Pressure bagian dari operasi North Belut yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
Pekerjaan rutin ini telah dilakukan pada 9-11 September.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung kelancaran operasi Perusahaan dalam menjaga keandalan operasi dan produksi. Rencana ini sudah disetujui SKK Migas serta telah selesai pada waktu yang telah disepakati,” ujar VP Relations & Security Arif Rinaldi dalam pesan tertulis kepada ruangenergi,Senin (13/09/2021).
Ruangenergi.com mendapatkan informasi bahwa partial shutdown di North Belut terhitung mulai tanggal 8 sampai dengan 11 September 2021 dan Lap. Kerisi selama 12 Jam (11 Sept 2021).
Informasi yang didapatkan ruangenergi.com,lapangan North Belut terletak kurang lebih 60 km Timur Laut-Timur FPSO Belanak yang terpasang di Lapangan Belanak.
Pengembangan Belut Utara terdiri dari platform kepala sumur jarak jauh (WHP-C) dan jembatan Central Processing Platform (NBCPP) yang terhubung dengan platform kepala sumur WHP-D. Alur multifase 10km 22” menghubungkan WHP-C dan NBCPP. Laju ekspor gas dari NBCPP adalah 315 MMscfd, dengan laju kondensat maksimum 21.000 bph.
Belut Utara akan mengekspor gas dan cairan ke FPSO Belanak melalui PLEM Kerisi. Gas dari lapangan Belut Utara didedikasikan untuk Kontrak Penjualan Gas yang ada ke Malaysia (GSA-2).
Fasilitas Belut Utara terdiri dari:
Platform Pemrosesan Pusat (CPP) Wellhead Platform (WHP-D), terhubung dengan jembatan ke CPP
Platform Kepala Sumur Jarak Jauh (WHP-C).Sebuah flowline multi fase tunggal dari WHP-C ke CPP.Jalur aliran gas kering tunggal dari CPP ke PLEM Kerisi.Jalur aliran cairan tunggal dari CPP ke Kerisi PLEM