Mendorong Kinerja Bisnis Berkelanjutan, Indonesia Power Raih TOP GRC Awards

Jakarta, RuangEnergi.Com- Acara puncak penghargaan TOP GRC Awards 2020 digelar pada hari ini (15 Oktober 2020). Dimasa pandem ini, pelaksanaan acara diselenggarakan secara virtual melalui Zoom, Youtube, dan Facebook, serta diikuti oleh ratusan hadirin. Antara lain beberapa Tokoh Bisnis dan Pemerintahan, Petinggi sejumlah perusahaan terkemuka yang menjadi pemenang penghargaan tersebut; anggota Dewan Juri TOP GRC Awards 2020; kalangan praktisi GRC; publik peminat praktik GRC (governance, risk management, and compliance); media massa; dan lain-lain.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Majalah TopBusiness, dan bekerjasama serta didukung oleh sejumlah institusi. Seperti Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Irmapa (Indonesia Risk Management Professional Association), ICopi (Institute of Compliance Professional Indonesia), Lembaga Kajian Nawacita (LKN), FEB Universitas Padjadjaran, Sinergi Daya Prima (SDP), Solusi Kinerja Bisnis (SKB), Dwika Consulting, Melani K. Harriman & Associates, dan lain-lain.

Sejumlah perusahaan terkemuka muncul sebagai pemenang penghargaan tersebut. Mereka berasal dari berbagai sektor, dan di antara itu ada yang merupakan perusahaan terbuka atau pun emiten pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Diantaranya adalah Indonesia Power, Jasa Raharja, PTBA, CIMB Niaga, JIEP Pulogadung, KSO Terminal Petikemas Koja, PT PLN Batam, Pertamina Bina Medika-IHC, Waskita Karya, IPC Terminal Petikemas, Lintasarta, Waskita Realty dan Jasa Armada Indonesia.

Masih ada beberapa perusahaan terbaik lainnya, yang juga mendapat penghargaan TOP GRC Awards 2020.
Pemenang TOP GRC Awards, dapat dinilai sebagai perusahaan terbaik, yang telah menerapkan GRC dengan baik, untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara berkelanjutan.

TOP GRC Awards adalah kegiatan penghargaan di bidang Governance (GCG), Risk (Manajemen Risiko), dan Compliance (Manajemen Kepatuhan), yang terbesar dan paling komprehensif di Indonesia.

Melalui kegiatan TOP GRC Awards ini, diharapkan semakin banyak perusahaan yang menerapkan Principled Performance (atau Kinerja Berprinsip) dalam GRC-nya, dimana dalam upaya pencapaian kinerja perusahaan, manajemen melaksanakan tata kelola yang baik, mempertimbangkan risiko-risiko yang berkembang, serta menjalankannya secara berintegritas.

Dalam keynote speech-nya, Dwi Wahyu Atmaji – Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi RI, sekaligus merupakan Ketua Umum – Asosiasi Sekretaris Jenderal Kementerian & Lembaga Non Kementerian, menjelaskan beberapa hal penting terkait GRC, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat.

Kegiatan TOP GRC Awards, selaras dengan Kebijakan Kementerian & Lembaga dalam meningkatkan kesemimbangan antara Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat. Dengan implementasi GRC yang baik dan efektif, maka perusahaan-perusahaan di Indonesia akan dapat terus tumbuh, sehingga tetap mampu menopang program pemulihan ekonomi nasional dan program kesehatan masyarakat di masa Pandemi Covid-19 ini.

Lebih jauh dia juga menyinggung soal disahkannya UU Cipta Kerja, yang dapat menarik banyak investasi PMA dan PMDN di Indonesia. Dengan demikian, maka lapangan kerja bagi masyarakat, semakin terbuka. Ini merupakan salah satu solusi nyata untuk mengatasi PHK selama Pandemi COVID ini. Selain itu, UU Cipta Kerja ini juga diarahkan untuk memperluas peluang kerja bagi Angkatan Kerja baru. Jangan sampai, anak-anak, kesulitan mendapatkan kesempatan kerja, dimasa-masa mendatang.

Dampak Pandemi COVID-19 ini sungguh luar biasa. Menyentuh dan mempengaruhi semua sendi-sendi kehidupan kita semua. Oleh karenanya, kita harus malakukan sinergi seluruh sumber daya yang kita miliki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *