Medco energi

Mereka Harus Menumpang Supaya Bisa Belajar

 

Anambas, Ruangenergi.com – Gawai atau smartphone bagi anak petani di desa-desa Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, masih merupakan barang mewah.

Sejak Pandemi COVID-19 yang mengubah pola pembelajaran siswa di sekolah dari tatap muka menjadi jarak jauh (online), menambah kesulitan hidup bagi siswa dan orangtua.

Kondisi ini diungkapkan Mulyana, petani sederhana di Anambas, yang memiliki tiga anak namun tidak punya gawai.

“Saya punya tiga anak yang sekolah. Jadi supaya bisa belajar, mereka harus menumpang dengan temannya,” ujar orangtua dari Fatwa Alfianti, siswa SD yang mendapat gawai dari (Gerakan 1000 Gawai bagi Anak Negeri) hasil donasi Pekerja & Manajemen Medco Group, Kamis (31/12).

Nasib yang sama juga dialami oleh Nurmi, orangtua dari Kurniawan, siswa SD. Selama ini anaknya selalu numpang belajar dengan temannya lantaran tidak memiliki gawai.

“Saya punya anak tiga, tapi tidak punya gawai. Jadi mereka harus menumpang dengan teman untuk belajar,” jelas Nurmi sambil tersenyum setelah mengetahui anaknya menerima bantuan gawai dari Pekerja Medco Group.

Begitu juga dialami orangtua dari Andriyanto, Uniati, orangtua dari Muhammad Rizky, Suriati, orangtua dari Suyatun Nisa, yang semunya bekerja sebagai petani ini. Mereka sangat sedih melihat anaknya harus menumpang belajar dengan teman.

Alhamdulillah, anak kami mendapat bantuan gawai. Semoga sekolah anak kami tidak berhenti sampai SD. Saya ingin, dia sekolah lebih tinggi,” imbuh ayah dari Andriyanto.

Pekerja dan Manajemen Medco melalui Medco Foundation terus mendukung upaya mencerdaskan siswa di tengah Pandemi dengan program “Gerakan 1000 Gawai bagi Anak Negeri” melalui penyaluran 200 gawai untuk siswa di Anambas, Rabu (30/12).

Guru SDN 001 Payalaman, Julaiby Azmun berharap bantuan ini dapat membantu siswa tetap berprestasi.

“Bantuan gawai ini akan sangat bermanfaat dalam mengikuti proses belajar kami,” jelas Rizky, siswa SMPN 05 Bukit Tambun.

Sementara itu, VP Relations & Security Medco E&P Drajat Panjawi mengungkapkan, sebagai Perusahaan yang beroperasi di Anambas, Medco merupakan bagian dari masyarakat.

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Perusahaan dan pekerja dalam upaya menghadapi Pandemi. Kami berharap kita dapat melewati tantangan ini,” tukasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *