Jakarta,ruangenergi.com-BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk (MIND ID), merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berupaya mengejawantahkan pesan-pesan makna penting dari hilirisasi tambang yang diinginkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Itu sebabnya, MIND ID berupaya menyampaikan pesan ke publik dengan interaktif. Di sisi lain,Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk juga MIND ID sebagai holding pertambangan di dalamnya, salah satu fungsinya adalah sebagai agent of economic development untuk menyukseskan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Makna penting dari hilirisasasi itu bisa dipahami oleh seluruh masyarakat atau kesemua lapisan publik,sebagai bagian dari legacy Pemerintah Indonesia sebagai laporan kepada rakyat Indonesia,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan kepada wartawan, Sabtu (08/10/2022) di Bogor, Jawa Barat.
Oleh karena itu, lanjut Dany, kita (MIND ID) menyusun konten-konten media lebih informatif, lebih interaktif tadi untuk bisa masuk ke ranah publik,atau pemahaman publik yang lebih clear terhadap hilirisasi,kemandirian pengelolaan pertambangan, proses pengolahan pertambangan untuk memberikan nilai tambah, dan juga untuk menciptakan hasil-hasil tambang yang bersifat end product.Ataupun barang yang setengah jadi untuk diolah menjadi barang jadi.
“Itu sebabnya kita (MIND ID) membutuhkan support dari media untuk bisa mendukung millestone penting dari kebijakan Pemerintah Indonesia terhadap program strategis hilirisasi ini yang dijalankan mandatnya oleh MIND ID ini. Memang tidak ada pilihan bagi MIND ID untuk harus mensosialisasikan misi besar Pemerintah. Kita ini satu-satunya BUMN yang diberikan mandat langsung sesuai dengan konstitusi UUD’45 pasal 33. Jadi kita memang ini point of no return. Inilah saatnya MIND ID untuk menunjukkan peran strategisnya, BUMN untuk Indonesia. Oleh karenanya Kementerian BUMN mengeluarkan road map terhadap strategi pengembangan BUMN dari sektor pertambangan. Dimana Pak Menteri BUMN telah meminta kita untuk menguatkan sektor hilirisasi ini, dengan melakukan aliansi strategis dengan partner-partner yang ada di luar negeri. Seperti kemarin kita (MIND ID) ke Inggris, untuk menjajaki kerjasama menggandeng mitra strategis dalam mengembangkan industri otomotif listrik atau EV (electric vehicle). Kita tahu mobil listrik ini adalah masa depan dunia, masa depan Indonesia. Dimana termasuk menyediakan transportasi publik dalam rangka net zero emission.
MIND ID menyadari memerlukan pengetahuan IT (information technology), memerlukan product knowladge, memerlukan infrastruktur software maupun hardware, agar bisa secara mandiri memproduksi mobil listrik.
“Itulah ekosistem dalam pembuatan EV. Kita juga harus membuat framing-framing positive terhadap rencana kita ke depan. Tidak hanya menjalankan secara bisnis, tetapi menjalankan mandat ini lebih baik dan menciptakan legacy-legacy baru untuk masa depan Indonesia dan generasi penerus. Terima kasih teman-teman media atas supportnya,” ungkap Dany.
Dalam catatan ruangenergi.com,Grup MIND ID terus mendorong daya saing usaha di setiap komoditas fernonikel, bijih nikel, emas, bauksit, batubara, aluminium, tembaga hingga timah. Di sepanjang tahun 2021 mayoritas komoditas yang di kelola memberikan kontribusi positif bagi Perusahaan.
Selain fokus kepada kinerja operasional, Grup MIND ID juga berkomitmen terhadap kinerja lingkungan. Tahun 2021 Grup MIND ID mencatat realisasi kewajiban reklamasi seluas 931,25 hektare di sepanjang tahun 2021. Sedangkan sampai dengan tahun 2021, tercatat total area reklamasi seluas 5.814 hektare.
Teknologi 5G
MIND ID berkomitmen untuk senantiasa berinovasi dan berupaya untuk melakukan perbaikan berkelanjutan. Hari ini komitmen tersebut ditunjukkan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berkolaborasi dengan Telkomsel dalam mewujudkan 5G Underground Smart Mining.
Buah kolaborasi tersebut menjadikan PTFI dan Telkomsel sebagai pelopor dalam penerapan teknologi 5G Smart-Mining pertama di Asia Tenggara guna mendukung digitalisasi dan transformasi operasional industri pertambangan di Indonesia. Teknologi 5G Underground Smart Mining ini akan mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh untuk meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas pertambangan di PTFI. Penerapan teknologi ini secara resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dan dihadiri juga oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Investasi, Menteri Sekretaris Negara, Direktur Utama MIND ID, Komisaris Utama serta Direktur Utama PTFI.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan: “Kita tidak boleh tertinggal dengan perkembangan jaman yang semakin terdigitalisasi. Demikian juga dalam sector pertambangan, harus segera mengimpelementasikan teknologi dalam rangka mendukung operasional di pertambangan. Geografis dan ketersediaan konektivitas menjadi tantangan yang tidak mudah dihadapi, namun hari ini kita bisa butikan bahwa kita mampu menjadi yang pertama di Asia Tenggara.”
Teknologi 5G Underground Smart Mining ini membuat PTFI dapat memonitor dan mencegah risiko kecelakaan kerja melalui optimalisasi penggunaan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan. Lebih jauh lagi, jaringan terkoneksi (Hyperconnected Network) kombinasi dari Telkomsel Private Network dan Edge Computing dapat menyediakan lebih banyak pemanfaatan kecerdasan buatan untuk perusahaan dalam penerapan Smart Mining yang lebih optimal.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan: “Komitmen Grup MIND untuk terus berinovasi dan melakukan perbaikan berkelanjutan ini sejalan dengan Budaya BUMN AKHLAK pada aspek Kompeten dan juga sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam penerapan praktik pertambangan sesuai dengan prinsip good mining practice.”
Penerapan teknologi 5G Underground Smart Mining di tambang PTFI telah melalui tahap pembuktian dan pengujian jaringan untuk memastikan teknologi tersebut dapat menjadi solusi terbaik di kegiatan operasional PTFI, serta membantu perusahaan dalam digitalisasi pertambangan bawah tanah. Smart Mining sendiri merupakan konsep teknologi terkini untuk mendorong optimalisasi pertambangan melalui implementasi teknologi AI (Artificial Intelligence), IoT (Internet of Things), Machine Learning, hingga Big Data yang dapat diterapkan dalam operasional sektor pertambangan.
Sejumlah keunggulan penerapan Smart Mining yang didukung teknologi 5G antara lain ketersediaan latensi yang rendah yang akan mendukung proses monitor aktivitas secara lebih real-time, dimana semua data dapat diintegrasikan untuk menciptakan proses kerja yang lebih aman.
Kecepatan dalam memperoleh data, berdampak pada percepatan pengambilan keputusan, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengelola pertambangan. Lalu, cakupan jaringan 5G yang lebih luas dengan kapasitas perangkat terhubung yang lebih banyak, sehingga diharapkan dapat mendorong biaya operasional pertambangan yang lebih efisien.
5G Underground Smart Mining juga dapat mendorong penerapan teknologi yang lebih ramah lingkungan, yang mana teknologi jaringan 5G dapat memungkinkan peralatan mampu beroperasi dengan emisi yang lebih sedikit, sehingga dapat mengurangi dampak terhadap lingkungan
“Penerapan 5G Underground Smart Mining harapannya dapat menjadi percontohan untuk dapat diterapkan di area tambang lainnya. Melalui hal ini, MIND ID membuktikan telah menjalankan bisnis sesuai dengan mandat Pemerintah, yaitu untuk menjadi perusahaan kelas dunia di bidang Pertambangan. Selain itu peluncuran 5G ini juga sejalan dengan Noble Purpose MIND ID, We explore natural resources for civilization, prosperity and a brighter future,” tutup Hendi.