Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com- Hari ini,Kamis (10/07/2025), Asosisasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) menggelar acara Musyawarah Nasional V.
Musyawarah Nasional Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan
Energi Terbarukan ke V ini, dilaksanakan selama 1 (satu) hari di
Ballroom Mutiara Hotel JW Marriott Jakarta pada tanggal 10 Juli
2025 yang akan di buka secara resmi oleh Bapak Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral RI.
Dalam rangka melaksanakan amanat organisasi sesuai Anggaran Dasar ADPMET, dengan tujuan:
1. Penyempurnaan Anggaran Dasar ADPMET;
2. Pertanggungjawaban Dewan Pengurus 2020-2025;
3. Menetapkan Program Kerja Umum ADPMET 2025-2030, dan;
4. Memilih Dewan Pengurus ADPMET untuk Masa Bhakti 2025
2030
Peserta Munas adalah Provinsi, Kabupaten, dan Kota Daerah Penghasil Migas berjumlah 88 daerah yang terdiri dari 21 Provinsi, 60 Kabupaten dan 7 Kota, serta BUMD Migas Anggota
ADPMET. Adapun biaya penyelenggaraan MUNAS ini diperoleh dari kontribusi daerah dan partisipasi pihak lain yang tidak mengikat.
“Calon Ketum ADPMET dari DKI Jakarta, Jambi dan Kalimantan Timur. Juga ada dari Papua Barat,” kata petinggi ADPMET bercerita kepada ruangenergi.com, Kamis (10/07/2025).
Dalam catatan ruangenergi.com, Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan” atau disingkat ADPMET adalah organisasi yang mewadahi pemerintah daerah di Indonesia yang memiliki sumber daya alam berupa minyak dan gas bumi (migas) serta potensi energi terbarukan.
Daerah yang tergabung di ADPMET ini meliputi berbagai provinsi dan kabupaten/kota yang merupakan penghasil migas seperti:
-
Riau
-
Kalimantan Timur
-
Papua
-
Aceh
-
Sumatera Selatan
-
Bojonegoro, dan lainnya.
