Naik 10% dalam Sepekan, Harga Minyak Lampaui Tiga Komoditas Lain

Jakarta, Ruangenergi.com – Harga komoditas minyak mentah bergerak positif sepekan terakhir dan mengungguli tiga komoditas utama lain yaitu emas, minyak sawit mentah (CPO), dan batu bara.

Minyak Mentah Crude berhasil ter-apresiasi 9,90%, sedangkan Minyak Mentah Brent berhasil naik 11,74% selama sepekan terakhir, bandingkan dengan harga CPO yang hanya naik 2,75% sepanjang pekan, bahkan komoditas lain seperti emas harus terkoreksi 3,51%, dan batu bara yang turun tipis 0,61%.

Harga komoditas emas hitam selama sepekan terangkat prospek pemulihan ekonomi global pasca pelonggaran karantina wilayah di berbagai negara di dunia.

Dilihat dari sisi pasokan, Arab Saudi, Rusia dan koleganya yang tergabung dalam OPEC+ juga mulai menjalankan kesepakatan pemangkasan produksi minyaknya sebesar 9,7 juta barel per hari (bpd). Dua hal ini turut membantu fundamental pasar minyak.

Walau permintaan dinilai belum bisa meningkat drastis ditambah dengan masih ada negara OPEC+ seperti Iraq yang belum mematuhi pakta yang disepakati bersama terkait pemangkasan output, harga minyak mentah terus melambung.

Adalah China yang saat ini memimpin pemulihan ekonomi, maklum sebagai negara yang terjangkit pertama virus corona, China juga menjadi negara pertama yang mendeklarasikan diri terbebas dari belenggu wabah.

China merupakan salah satu negara manufaktur terbesar di dunia, sehingga melajunya ekonomi China turut membawa berkah bagi harga bahan bakar produksi seperti minyak mentah.

Selain itu Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur bulan Mei di berbagai negara juga terpantau membaik dari bulan sebelumnya walaupun banyak yang masih berada dibawah angka 50 yang terpenting adalah adanya pemulihan.

PMI menggunakan angka 50 sebagai titik awal. Angka di bawah 50 berarti industri manufaktur masih terkontraksi, belum ada ekspansi.

Caixin Manufacturing PMI China pada bulan Mei terpantau sudah berada di atas angka 50 yaitu50,7 naik dari bulan April yaitu49,4yang artinya sudah adanya ekspansi di sektor manufaktur di Negara Panda.

Untuk PMI manufaktur di negara-negara Uni Eropa juga sudah membaik dari bulan sebelumnya. Tercatat PMI manufaktur bulan Mei sebesar 39,4 naik dari bulan April yang hanya 33,4.

Sedangkan, PMI manufaktur Amerika Serikat (AS) tercatat sebesar 39,8 di bulan Mei. PMI manufaktur Negara Paman Sam naik dari posisi bulan sebelumnya yaitu 36,1.(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *