Pasca Letusan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan Sarfas dan Operasional Aman

Jakarta, ruangenergi.com- PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas (sarfas) pelayanan kepada konsumen seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Agen Minyak Tanah dalam kondisi yang aman. Pasca letusan Gunung Ruang mengalami erupsi pada (16/4) yang terletak di seberang pulau Tagulandang, Kab. Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan pihak Pertamina terus memantau kondisi diseluruh wilayah operasional Pertamina di Sulawesi Utara, khususnya di wilayah Kepulauan Sitaro yang paling dekat dengan pusat letusan.

“Saat ini tidak terdapat dampak secara langsung ke Lembaga Penyalur seperti di SPBU dan Agen Minyak Tanah dari sisi operasional ataupun keamanan dan masih beroperasi normal, namun kami tetap waspada apabila terjadi hujan abu di sekitar lokasi,” ujar Fahrougi.

Pemerintah menetapkan status Gunung Ruang menjadi “Siaga”, masyarakat yang bermukim di Pulau Ruang dievakuasi di Pulau Tagulandang untuk mengantisipasi dampak erupsi.

Fahrougi menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait, “Kami intens berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk memantau situasi terkini, sehingga nantinya dapat melakukan antisipasi bencana apabila diperlukan dalam kondisi darurat,” pungkasnya.

Pertamina memiliki lembaga penyalur sebanyak 1 SPBU dan 1 Agen Minyak Tanah di Pulau Tagulandang yang mensuplai BBM dan Minyak Tanah untuk kebutuhan masyarakat di Pulau Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Informasi dan pertanyaan lebih lanjut mengenai layanan Pertamina, masyarakat dapat mengecek sosial media resmi perusahaan pada akun sosmed @ptpertaminapatraniaga, @pertaminasulawesi, @mypertamina, atau dapat menghubungi layanan pelanggan 24 jam Pertamina Call Center 135.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *