Pertamina EP

Penting Nih, Hingga Kuartal ke Empat 2023 Belum Ada KKKS Tarik Diri dari Indonesia

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.comKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Direktorat Pembinaan Usaha Kegiatan Hulu Migas Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas) memberi kabar gembira.

Hingga jelang kuartal keempat tahun 2023 ini, tidak ada satupun kontraktor kontrak kerjasama migas (KKKS) asing tarik diri (pull out) dari Indonesia.

“Sejauh ini belum ada (KKKS asing yang menarik diri dari Indonesia). Ya pastinya pertimbangan internal perusahaan. Mereka (KKKS/perusahaan migas asing) merasa nyaman berinvestasi di Indonesia,” kata Direktur Pembinaan Kegiatan Usaha Hulu Migas Ditjen Migas Noor Arifin dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Rabu (11/10/2023) di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk mengoptimalkan investasi hulu minyak dan gas (migas) di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia.

Noor  Arifin, sebagai pejabat yang melakukan pembinaan kegiatan usaha hulu migas,  berharap momentum kenaikan harga minyak mentah yang didorong sentimen konflik antara Israel dan Palestina dapat dimanfaatkan KKKS untuk mendorong program yang lebih masif.

“Karena itu kan ada windfall ya yang kita alami bersama, berarti capital flow-nya mestinya bisa dikembangkan untuk program pengembangan,” ungkap Noor.

Noor menjelaskan, pihaknya telah memiliki sejumlah skenario untuk mengantisipasi fluktuasi harga minyak mentah beberapa waktu terakhir.  Skenario itu dapat langsung diterapkan di tengah tren menguatnya harga minyak mentah tersebut.