Lombok,NTB, ruangenergi.com- Subholding upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memastikan semua rig yang ada dioperasikan oleh PT Pertamina Drilling Services Indonesia(PDSI) termssuk yang ada di Regional I, akan diinspeksi ulang alias dicek menyeluruh kondisi rig itu.
Langkah ini penting untuk memastikan rig PDSI bisa dipakai untuk membantu program-program pengeboran secara massif oleh PHE.
“Jangan sampai hal ini mengganggu in effisiensi dalam operasi,” kata Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng dalam Media Gathering Subholding Upstream PHE, Selasa (06/02/2024), di Lombok, NTB.
Dalam catatan ruangenergi.com, PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor pengeboran minyak dan gas bumi (migas) ini mencatat sudah melakukan pengeboran lebih dari 1.000 sumur sejak perusahaan didirikan hingga sekarang atau selama 15 tahun.
Dengan rincian lebih dari 1.000 sumur, 2.500 sumur yang terawat, dan sebanyak 47 rig atau anjungan pengeboran minyak.
PDSI bahkan berhasil memproduksi jutaan barel minyak mentah sejak perusahaan tersebut didirikan hingga saat ini dengan 100 barel per hari dari 1 sumur.