Jakarta, ruangenergi – General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, beserta segenap jajaran manajemen PLN UID Jakarta Raya menggelar kegiatan menanam pohon serentak dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2021 yang jatuh pada tanggal 28 November.
Sesuai Keputusan Presiden RI No. 24 Tahun 2008, tanggal 28 November ditetapkan sebagai awal dimulainya penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia dan bulan Desember ditetapkan sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional. Sejalan dengan arahan dalam Keppres tersebut, PLN UID Jakarta Raya mencanangkan program penanaman pohon serentak dengan menanam bibit tanaman produktif seperti pohon buah-buahan dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta pohon Mangrove. Penanaman serentak dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong di beberapa titik wilayah sejak Jumat (26/11).
Lokasi penanaman antara lain di Balai Warga RW 09 Kelurahan Kebon Baru, Jembatan Jalatunda Bekasi, RPTRA Anggrek Cempaka Putih Jakarta Pusat, dan di kawasan Taman Wisata Alam Mangrove Jakarta Utara.
“Sejak Jumat lalu, kami telah melakukan aksi tanam bibit pohon di beberapa wilayah. Meski secara kuantitas tidak banyak, namun kami berharap langkah kecil ini bisa menunjukkan komitmen kami untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan di samping menjalankan bisnis utama kami di bidang ketenagalistrikan,” ungkap General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan saat melakukan penanaman bibit Mangrove, Senin (29/11).
Lebih lanjut, Doddy mengungkapkan bahwa program penanaman pohon ini juga selaras dengan salah satu aspirasi program tansformasi PLN, yaitu Green, yang memiliki visi untuk melindungi generasi masa depan dengan menjaga lingkungan. Di samping itu, untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat agar ikut menjaga lingkungan, kegiatan ini bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas karena melibatkan pegawai, anak perusahaan, yaitu Icon+ dan Haleyora Power, stakeholder PLN, komunitas dan masyarakat. Dengan adanya keterlibatan pemerintah dan masyarakat setempat, diharapkan peran dan fungsi program penghijauan dan pemeliharaannya dapat terus berjalan sesuai harapan.
Selain sebagai upaya penghijauan, kegiatan menanam bibit pohon dapat meningkatkan kelestarian lingkungan dan merupakan salah satu upaya mengantisipasi perubahan iklim global. Dengan penanaman pohon kita dapat mengurangi dampak pembuangan polutan agar udara yang kita hirup menjadi lebih bersih. Bertambahnya pohon akan menambah jumlah oksigen yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia.
“Semoga saat kami kembali tahun depan atau tahun-tahun berikutnya, pohon yang kami tanam bisa tumbuh dan dapat memberikan manfaat yang baik bagi generasi-generasi penerus kita,” pungkas Doddy.