Jakarta, ruangenergi.com- Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia – Regional 3 Dony Indrawan, mengatakan perusahaan mengkonfirmasi adanya kebocoran pada pipa penyalur minyak PT Pertamina EP Tanjung Field.
Perusahaan segera merespon kejadian ini dengan menerjunkan tim tanggap darurat dan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk dapat mengatasi kejadian secepatnya dan memastikan keselamatan bagi masyarakat dan lingkungan.
“Saat ini Perusahaan telah melakukan langkah-langkah untuk menghentikan kebocoran dan mengamankan perimeter tempat kejadian, serta membersihkan lokasi yang terdampak. Perusahaan menghimbau masyarakat untuk mengikuti arahan pihak berwenang demi menjamin keselamatan dan keamanan bersama,” kata Donny kepada ruangenergi.com ketika dihubungi via telepon, Kamis sore (25/01/2024), di Jakarta.
Informasi yang diterima ruangenergi.com, pipa penyuplai minyak mentah dari lapangan Tanjung, Kabupaten Tabalong ke Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur milik PT Pertamina EP Tanjung bocor di Desa Namun, Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong.
Kebocoran minyak pada Rabu (24/1/2024) malam sekitar pukul 20.30 Wita itu, menyembur hingga ke jalan desa dan di sekitar pemukiman warga.
Seburan minyak mentah tersebut membuat jalan licin, warga setempat melakukan penanganan sementara dengan melakukan sistem buka tutup jalan.