Pertamina EP Cepu ADK Menantikan PJBG dan Siap On Stream Akhir Tahun 2021

Jakarta,ruangenergi.comPT Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning (PEPC ADK) Subholding Upstream Zona 11 Regional Jawa Timur dan Indonesia Bagian Timur berharap dalam waktu dekat ini bisa menandatangani perjanjian jual beli gas sebesar 3,5 MMSCFD dengan PT Pertagas Niaga,anak usaha dari PT Pertagas.

Di sisi lain PEPC ADK nanti akhir Tahun merencanakan on stream sumur NGU-1X. Wilayah kerja ADK dengan luas 24,96 km2 memiliki potensi cadangan migas sekitar 12,5 MMBO serta 25 BSCF gas. Lapangan migas ini akan diproduksikan di kisaran 3.5 juta standar kaki kubik per hari MMscfd selama plateau 8,2 tahun dan masa produksi 12 tahun.

Sejak resmi mengoperasikan proyek tersebut pada 2014, Pertamina telah mengebor lima sumur, melaksanakan studi geologi dan geofisika dan survei seismik. Pada 2017, Pertamina mengebor sumur eksplorasi NGU-1X. Pengeboran sumur tersebut dilaksanakan untuk membuktikan penemuan cadangan migas di Lapangan ADK.

“Nah nanti akhir tahun 2021 PEPC ADK melaporkan adanya rencana on stream Sumur NGU-1X. Saat ini PEPC ADK selalu Operator WK sedang melakukan Proses Persetujuan PJBG dan Persiapan On Stream yang direncanakan di Akhir 2021,” kata salah satu pejabat PEPC ADK yang menolak disebut namanya kepada ruangenergi.com.Rabu siang (19/05/2021) di Jakarta.

Dia menjelaskan PEPC ADK menjual gas dari well head kepada PT Pertagas Niaga. Selanjutnya gas tersebut dibawa oleh Pertagas Niaga ke industri di Jawa Timur.

Ditambahkan juga,persertujuan FEED dari SKK Migas dan persetujuan alokasi dan harga gas dari MESDM sudah disetujui pada tahun 2020 lalu. SedangkanĀ UKL UPL dan Ijin Lingkungan sudah disetujui sejak 2019.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *