Pertamina Hulu Energi Berencana Bor Perdana NSO November 2021

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendapatkan laporan bahwa  PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berencana akan memulai pengeboran eksplorasi perdana di wilayah kerja Blok NSO (North Sumatera Offshore) Aceh. Di mana lokasinya terdapat di perairan Selat Malaka lepas pantai Aceh Timur, Aceh Utara, dan Kota Lhokseumawe.

SKK Migas menerima laporan bahwa PHE akan tajak (spud in) pada November 2021 mendatang. Memakai rig Essar Wild Cat 3000 HP.

“PHE akan spud in pada November 2021.Rig Essar Wild Cat 3000 HP.Adapun target total deepth (TD) 4120 ftTVD/4040 ftTVDSS,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih mengutip penjelasan dari Kepala Divisi Pemboran dan Perawatan Sumur Surya Widyantoro kepada ruangenergi.com, Senin (06/09/2021) di Jakarta.

Pemboran ini untuk menguji atau membuktikan, beberapa titik potensial memiliki cadangan migas hasil seismic tahun 2019 lalu.

Dalam catatan ruangenergi.com,PT PHE melakukan seismic pada 2019, dan telah menemukan sejumlah titik potensial yang memiliki cadangan migas. Potensi Blok NSO masih cukup besar. Cadangan minyak Blok NSO sebesar 272 MTSB dan gas 92 BSCF.

Blok NSO adalah bagian dari blok yang habis kontrak (terminasi) pada 2018 yang diserahkan kepada Pertamina dimana kemudian menugaskan PHE NSO untuk melanjutkan pengelolaan.

Blok NSO merupakan blok lepas pantai yang diakuisisi Pertamina dari ExxonMobil pada Oktober 2015. Lokasi blok ini ada di Selat Malaka Provinsi Aceh, dengan luas wilayah kerja 3.633 KM2. NSO mulai berproduksi sejak 1996 dengan puncak produksi 400 MMSCFD.