Jakarta, Ruangenergi.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyebutkan stok avtur di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, cukup untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan hingga Lebaran 2024.
Hal ini disampaikan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Selasa (19/3).,
“Kami pastikan persediaan avtur di Bandara Kualanamu aman selama masa Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 H. Stok avtur saat ini lebihff dari cukup di mana coverage days atau ketahanan stok avtur di Aviation Fuel Terminal (AFT) Kualanamu mencapai 48 hari,” kata Freddy.
Freddy memastikan, kenyamanan dan distribusi energi terhadap masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
“Selain avtur, kitha juga menjamin terpenuhinya pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat khususnya pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri,” katanya.
Menurut Freddy, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung lancarnya distribusi energi kepada masyarakat.
“Dengan dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder, Pertamina siap melayani masyarakat Sumut yang mudik tahun 2024,” ujarnya.
Pertamina Patra Niaga sendiri menunjukkan keseriusan dalam memantau penyaluran avtur dan BBM lain di Sumatra Utara dengan kedatangan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan ke provinsi tersebut, Senin (18/3).
Riva Siahaan secara khusus mengunjungi AFT Kualanamu karena menilai bandara tersebut berstatus terbesar di Pulau Sumatera.
AFT Kualanamu juga menjadi pusat penyuplaian untuk kebutuhan avtur di sejumlah bandara lainnya wilayah Sumatra Utara, seperti Bandara Polonia, serta bandara di wilayah Pinangsori, Silangit dan Binaka.
“Pasokan avtur untuk Bandara Internasional Kualanamu mencapai sekitar 50 persen dari total penyaluran avtur bandara udara di Sumatera. Bandara itu melayani pengisian bahan bakar untuk rata-rata 59 pesawat udara per hari,” kata Riva.
Lebih jauh ia mengatakan, demi menaikkan kualitas layanan sekaligus memastikan penyaluran avtur yang tepat waktu, akurat dan efisien, pihaknya melakukan inovasi di lini aviasi.
Salah satunya adalah PADMA (Pertamina Aviation Fuel Delivery Management) yaitu manajemen pengisian bahan bakar ke pesawat udara yang terintegrasi mulai dari pencatatan, penjadwalan dan verifikasi volume pengisian avtur.
“Program ini sudah diterapkan di enam AFT termasuk di AFT Kualanamu dan akan terus kami perluas untuk meningkatkan pelayanan pengisian untuk pesawat udara. Menjadi komitmen kami untuk selalu mengedepankan aspek lima nol atau five zero yaitu zero accident, zero delay, zero off-spec, zero tolerance dan zero mistake,” tutup Riva.(SF)