Jakarta, Ruangenergi.com – PT Pertamina (Persero) mengungkapkan sangat disiplin dalam menerapkan kebijakan Health, Safety, Security, And Environmental (HSSE) di dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya.
Hal ini mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, atas komitmen yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) dalam pelaksanaan HSSE.
PHE TEJ masuk ke dalam Zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diberikan Gubernur Jawa Timur melalui Pemerintah Kabupaten Tuban memberikan Penyerahan Penghargaan K3 (Kecelakaan Kerja Nihil, SMK3 dan P2HIV-AIDS) kepada Pertamina di Halaman Kantor Bupati Tuban.
Di mana, Penghargaan K3 Gubernur Jawa Timur Tahun 2021 yang didapatkan meliputi tiga kategori, yaitu Penghargaan Kecelakaan Nihil, Penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3), Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggualangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS) di tempat Kerja.
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE di Kantor Pemkab Tuban disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si, Kepala Dinas PMPTSP dan Naker, Endah Nurul Khomariyati, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban Aditya Halindra mengapresiasi atas upaya yang konsisten diterapkan oleh PHE TEJ terkait keselamatan kerja.
“Penghargaan yang diterima bukan sekadar seremonial maupun kertas piagam semata. Lebih dari itu, penghargaan ini sebagai wujud kepercayaan Pemerintah kepada perusahaan untuk menjaga tiap pekerjanya, dampaknya akan meningkatkan kinerja pekerja yang mendukung produktivitas perusahaan,” terang Aditya.
Sementara, Senior Supervisor HSSE PHE Tuban, Aswal Ramdani mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua perwira di PHE TEJ untuk terus meningkatkan aspek HSSE.
“Ketika kita abai pada keselamatan, maka kita mempertaruhkan seluruh hidup, bekerja dengan aman adalah bukti bahwa kita mencintai keluarga kita, bekerjalah dengan aman atau jangan lakukan sama sekali,” ungkap Aswal.
