Jakarta, ruangenergi.com- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, pada Kamis (07/11/2024), menitip pesan penting untuk Djoko Siswanto yang baru saja dilantik sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
“Saya pingin Pak Djoko menjadi Pemimpin SKK Migas seperti sapu lidi yang bersatu untuk menyingkirkan badai-badai kotor di depan. Tujuannya cuma satu itu saja,” kata Bahlil dalam pidato sambutannya saat melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala SKK Migas di Gedung Sarulla, Kementerian ESDM, Kamis Malam (07/11/2024), di Jakarta.
Bahlil meminta SKK Migas kompak di bawah kepemimpinan Djoko Siswanto. Membangun tim yang kompak.
“Jangan kita bicara ego sektoral, ternyata SKK Migas ego sektoral. Harus kompak. Enggak boleh enggak kompak. Kalau kompak, pekerjaan sebesar apapun, seberat apapun, itu bisa kita selesaikan. Ibarat sapu lidi. Sapu lidi itu kecil, hanya satu.Jangan batu, rumput pun dia tidak bisa buang.Tetapi ketika dia ikat menjadi satu, itu menjadi satu kekuatan besar. Jangankan rumput, batupun dia akan bisa geser dari tempatnya,” ungkap Bahlil dengan tegas.
Dalam sambutannya, Bahlil juga menyampaikan terima kasih kepada Dwi Soetjipto yang telah memimpin SKK Migas selama 6 (enam) tahun.
“Itu karya terbaik dari Pak Dwi. Dan Bapak (Djoko) lanjutkan yang sudah bagus. Yang tidak bagus Bapak perbaiki. Bapak bangun kerja sama dengan K3S, ngomong dari hati ke hati. Saya pikir Pak Djoko orangnya baguslah ya. Saya pikir itu yang perlu saya sampaikan,” ucap Bahlil.
Djoko Siswanto sebelum menjabat sebagai Kepala SKK Migas, dia duduk sebagai Sekretaris Dewan Energi Nasional.