Jakarta, ruangenergi.com – Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu pada Kamis (04/01/2023) memimpin rapat kerja dan menyampaikan arahan kepada pejabat dan pegawai Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan. Dalam arahannya Jisman menegaskan kepada pegawai untuk terus meningkatkan pelayanan publik serta mengingatkan pentingnya antisipasi berbagai kondisi agar pekerjaan dapat berjalan baik.
“Jadi intinya bagaimana kita melayani masyarakat, yang kedua bagaimana cepat tanggap kalau ada yang shortage, baik itu di energi primer maupun di kondisi kelistrikan setempat,” tegas Jisman.
Lebih lanjut Jisman mengimbau agar dalam bekerja semua pegawai memiliki inisiatif tinggi dan berani mengeksplorasi sisi-sisi kreatif.
“Sebelum diperintah sudah antisipasi, jangan tunggu diperintah, antisipasi semua tusi semua pekerjaan dan lebih keratif lagi” tekan Jisman.
Lebih lanjut ia mengapresiasi berbagai capaian yang telah diraih oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan selama tahun 2023.
Beberapa capaian tersebut diantaranya terkait dengan terbitnya berbagai regulasi, pelaksanaan perizinan dan pelayanan publik, serta penyelenggaraan kegiatan. Salah satu yang diapresiasi oleh Jisman adalah suksesnya Ditjen Ketenagalistrikan menyelenggarakan keketuaan Asean di bidang energi.
“Terima kasih telah kita selesaikan AMEM (Asean Ministrial on Energy Meeting-red) baik yang di Jakarta maupun yang di Bali,” ungkap Jisman.
Ia berpesan agar prestasi-prestasi yang telah diraih terus ditingkatkan terutama prestasi yang sudah mendapat penghargaan di bidangnya seperti Si Ujang Gatrik yang masuk dalam kategori Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023.
“(Aplikasi) Mercusuar kalau bisa ikut kompetisi tahun ini, yang kemarin ujang gatrik sudah mendapat Top 99,” imbau Jisman.
Selain SIUJANG Gatrik yang berhasil meraih penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023, Ditjen Ketenagalistrikan juga berhasil menjadi Juara 1 “Anugerah Tata Bandha Energi 2023″. Tiga penghargaan ini berasal dari tiga kategori berbeda yaitu Pemanfaatan, Pengamanan, dan Pemeliharaan BMN Terbaik, Pemindahtanganan dan penghapusan BMN berupa Persediaan yang Sejak Awal Direncanakan untuk Dihibahkan Terbaik, serta Pemindahtanganan dan Penghapusan Aset Tetap dan Persediaan terbaik.