pipa gas

Polemik Pembangunan Pipa Cisem, Ini Saran Pengamat

Jakarta, Ruangenergi.comDirektur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, menilai polemik proyek pipa transmisi dan distribusi gas ruas Cirebon-Semarang (Cisem) masih tarik ulur.

Maka dari itu, ia menyarankan agar sebaiknya proyek pipa gas Cisem ini diberikan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Terkait dengan polemik pipa gas trasmisi Cisem, saya kira salah satu solusinya adalah di berikan kepada BUMN dalam hal ini adalah PGN. Dengan catatan, pekerjaan pembangunan pipa tersebut harus disesuaikan dengan market industri yang ada di jalur pipa tersebut,” tutur Mamit saat dihubungi Ruangenergi.com, (27/04).

Ia mengungkapkan, misalnya, saat ini yang paling banyak kawasan industri adalah Semarang ke Batang, jadi menurutnya proses pembangunan pipa transmisi gas ini sampai sini dahulu. Apalagi, katanya, pasokan gas dari Jimbaran Tiung Biru sangat dekat dan mumpuni.

“Jika sudah banyak kawasan industri dari Batang ke Cirebon maka baru dilanjutkan pembangunan ini oleh PGN. Jadi, mereka membangun jalur pipa transmisi karena memang sudah ada captive market yang sudah jelas mengingat investasi yang dilakukan sangat besar,” bebernya.

Lebih jauh, Mamit mengemukakan, melalui mekanisme disesuaikan dengan kondisi pasar saat ini maka bisa membantu semua pihak agar program ini bisa berjalan, selain itu juga ini bisa menjadi salah satu solusi pembangunan pipa ruas Cisem.

“Saya kira ini juga bisa dilakukan dengan sinergi BUMN dimana nanti Krakatau Steel yang mensuplai pipa tersebut. Ini bisa menjadi win-win solusi ditengah perseteruan antara Kementerian ESDM dengan BPH Migas,” tandas Mamit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *