Jakarta, Ruangenergi.com – Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan menilai, program sosialisasi yang saat ini dilakukan oleh Pertamina dimana harga Pertalite setara dengan Premium dalam rangka mendukung program langit biru sudah berjalan dengan baik.
“Saya kira sudah berjalan dengan baik dalam rangka mendukung program langit biru,” kata Mamit dalam diskusi virtual yang digelar YLkI, Jumat (13/11/2020).
Namun menurut dia, agar program Ini bisa berjalan dengan baik dan berhasil maka Pertamina harus mempersiapkan infrastrukturnya.
“Saya kira program RDMP dan GRR yang saat ini sudah berjalan harus didukung dalam rangka program langit biru. Jangan sampai ketika program ini berjalan, Pertamina justru tidak siap secara infrastruktur,” ujar Mamit.
Terkait harga BBM, lanjut dia, Pertamina mengikuti aturan yang dibuat dalam Keputusan Menteri ESDM No 62/2020 yang mengatur tentang harga BBM Umum. Dimana sudah diatur mengenai formula penentuan harga BBM termasuk alpha dan margin untuk BBM di atas RON 92 dan RON di atas 95 serta biaya-biaya distribusi.
“Tapi memang dalam mentukan harga ini sangat kompleks. Mengapa harga BBM tidak turun, harus dilihat secara general bahwa Pertamina ini terintegrasi dari Hulu sampai Hilir jadi banyak variabelnya,” tukas Mamit.
“Jadi jika program ini berjalan dan tidak memberatkan masyarakat, mungkin ke depan pemerimtah bisa memberikan subsidi kepada BBM RON tinggi seperti saat ini subsidi kepada solar atau ada intensif lain yang diberikan kepada masyarakat,” tambah Mamit.(SF)