Program Locomotive-8 PT Pertamina Hulu Mahakam Untuk Optimalisasi Operasi

Jakarta,ruangenergi.comProgram Locomotive-8 PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) kali ini melaksanakan inovasi dan optimalisasi pada diving operation atau operasi penyelaman yang dilakukan di semua lapangan PHM di area Delta Mahakam.

Optimalisasi Diving operation atau operasi penyelaman ini dilakukan dengan menggunakan metode Scrum, yaitu sebuah metode yang digunakan dengan melakukan evaluasi subjek yang bersifat kompleks.

Sejak Oktober 2021 optimalisasi ini telah diimplementasikan, yaitu dengan melakukan konversi unit marine transport penunjang aktivitas diving operation di area Delta Mahakam yang semula menggunakan landing craft tank (LCT), diganti dengan menggunakan sea truck yang sudah disesuaikan.

Melalui inovasi ini PHM berhasil menghemat biaya operasional hingga 50%. PHM juga turut mendukung program Optimus, sebuah strategi optimalisasi biaya melalui efisiensi operasi dan implementasi teknologi tepat guna, integrasi procurement, dan penggunaan fasilitas bersama yang diusung oleh Pertamina Subholding Upstream (SHU).

“Keberhasilan optimisasi di PHM, salah satunya capaian spesifik diving operation ini merupakan bagian semangat optimisasi berkelanjutan PHM yg senantiasa kami kawal dan usahakan,” kata General Manager PT Pertamina Hulu Mahakam Agus Amperianto kepada ruangenergi.com,Senin (22/11/2021) di Jakarta.

Bagi Agus, hal ini merupakan keberhasilan melaksanakan salah satu pilar optimisasi yaitu “change of working phylosophy”, dimana dengan semangat kerjasama antar entitas, PHM dapat menghasilkan penghematan biaya melalui inovasi dan penggunaan teknologi tepat guna.

“Upaya optimisasi di operasi diving ini dengan tetap menjaga kondisi “operasional excellent” dan “keselamatan kerja” di lingkup PHM,”pungkas Agus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *