Proyek Handil Water Flood Diharapkan Menambah Cadangan Pertamina Hulu Mahakam

Jakarta,ruangenergi.com-PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM),anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI),memastikan proyek Handil Wafer Flood diharapkan dapat menambah cadangan incremental minyak dan kondensat sebesar 7.7 MMbbl dan Gas sebesar 4.6 BCF. Produksi rerata minyak dan kondensat pada 2022 sebesar 1449 BOPD dan rerata produksi gas sebesar 0,46 MMSCFD.

Produksi puncak ditargetkan mencapai 3312 BOPD di tahun 2025 dan 1,3 MMSCFD di tahun 2023 dan 2025.PHM memperkiraan tajak sumur water injection pertama di Q1 2022 dengan perkiraan onstream di Q2 2022.

“Kita akan water flood dulu,karena reserve untuk potensi pengurasan minyaknya, sesuai remain reserve yang tercatat adalah di Handil, yang lebih ideal dan heterogenitas reservoirnya memungkinkan untuk dilaksanakan,” kata General Manager PT Pertamina Hulu Mahakam Agus Amperianto kepada ruangenergi.com,Senin (13/09/2021) di Jakarta.

Agus menjelaskan ruang lingkup proyek meliputi:

1. Pemboran 11 sumur water injection beserta penyambungan sumur ke jaringan air injeksi (existing).

2. Pengaktifan kembali 32 sumur-sumur produksi minyak (existing) termasuk kegiatan perawatan sumur (well intervention) dan perbaikan fasilitas produksi (perpipaan sumur dan instrumentasi).

“Sesuai amanah dari Waka SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman,kami diminta melakukan sinergi borderless operation.Pemanfaatan asset bersama antara misalnya PHM, PHKT dan PHSS melalui fasilitas yang bisa diintegrasikan seperti kegiatan EOR pada wilayah yang berdekatan (join data management), integrated shorebase, dll),” ucap Agus dalam perbincangan virtual.

PHM,lanjutnya, akan mengawalinya dulu dengan kegiatan HWF/ Handil Water Flood dulu di TW-1 2022.: Potensi masih sangat baik utk mempertahankan operasi PHM di “oil mode”-nya.
[

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *