Jakarta, Ruangenergi.com – PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak usaha dari PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) yang merupakan bagian dari Subholding Integrated Marine and Logistics (IML) telah melaksanakan sinergi dengan PT Van Oord Indonesia, yang merupakan kontraktor kelautan asal Belanda.
Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Direktur PME Yada Prawira Ganta, dan Direktur PT Van Oord Indonesia Peter van der Hulst, disaksikan Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini juga dihadiri Haru Adhityawarman, Direktur Gelora Maritim Indonesia (GMI) – Liasson Company; President Director GMI Jeffrey Maringka; Komisaris GMI M R Armando, dan Business Development GMI George H Basoeki serta segenap Manajemen PT Van Oord Indonesia. Sementara yang hadir dari PTK termasuk Direktur Keuangan dan SDM Afan Aftory, segenap Tim Manajemen PTK, beserta Tim Manajemen PME.
Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan di Kantor Pusat PTK di Jakarta pada Kamis, (8/13/2022) ini terkait dengan sinergitas dan integrasi dalam bidang Pengerukan; Reklamasi; Pekerjaan-pekerjaan under water; Jasa-jasa dan konstruksi kelautan lepas pantai, dan; Pekerjaan lain-lain yang berkaitan dengan jasa pengerukan dan reklamasi.
“Kerja sama ini untuk mensinergikan kompetensi dan keahlian bersama, mulai dari proses perencanaan dan persiapan, proses tender, proses pelaksanaan, hingga proses penyelesaian pekerjaan, juga transfer of knowledge berupa pemberian pelatihan teknis dan non teknis di bidang manajemen proyek, teknik, bidang terkait lainnya, termasuk konsultansi,” kata Nepos dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
“Ini adalah langkah awal mencapai keberhasilan segmen bisnis jasa marine yang profesional dengan praktek bisnis yang terbaik. Pasar yang bisa diraih selain tentunya visi menembus Global Market, juga market lokal seperti Pelindo, PLN, juga Pupuk Indonesia,” sambung Nepos.
PME sendiri, kata Nepos, merupakan Anak Perusahaan PTK yang didesain untuk marine service khususnya di bidang dredging, fresh water, under water services, waste management, dan EPC. Harapannya PME bisa menjadi perusahaan dredging terbaik di Indonesia. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan PT Van Oord Indonesia untuk bekerja sama dengan PTK Grup.
“Kami garansi PTK Group memang sungguh dibentuk untuk berbisnis dan memang pantas untuk bekerja sama. Semoga awal yang baik ini dapat berlanjut di bidang bisnis lainnya, di mana PTK terus mencari peluang bisnis sesuai jargon Sailing Beyond Border, gemilang menembus batas,” ungkap Nepos.
Sementara Direktur PME Yada Prawira Ganta juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh PTK dalam memfasilitasi kerja sama.
“Kerja sama dengan PT Van Oord Indonesia ini dapat terealisasi berkat dukungan dari PTK. Harapannya kerja sama ini akan saling memberikan layanan yang unggul dan keunggulan kompetitif bagi kedua belah pihak,” katanya.
Direktur PT Van Oord Indonesia Peter Van der Hulst menambahkan kerja sama ini juga bisa menjadi momen transfer knowledge untuk proyek jasa pengerukan, reklamasi, bawah air, dan lainnya.
“Sehingga dapat memberikan keuntungan bersama bagi kedua belah pihak. Lebih lanjut, kami berharap kerjasama bisnis ini berjalan dengan lancar dan akan terus dilaksanakan, sampai di bidang usaha lainnya” katanya.(SF)