Pangkalpinang, Babel, ruangenergi.com — PT Timah mencatatkan kinerja yang positif dengan membukukan laba sebesar Rp1,19 triliun pada tahun 2024. Ditengah tantangan industri pertambangan timah global, PT Timah terus menjalankan perannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Capaian kinerja keuangan PT Timah tahun 2024 tidak hanya mencerminkan efisiensi dan ketangguhan perusahaan dalam mengelola bisnis, tapi juga mempertegas komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi negara melalui setoran pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah terus memperkuat fundamental bisnis dengan fokus pada efisiensi operasional, optimalisasi produksi, serta tata kelola perusahaan yang baik.
Keberhasilan PT Timah dalam meningkatkan kinerja di tahun 2024 merupakan bukti nyata dari tranformasi bisnis dan perbaikan tata kelola yang terus dilakukan perusahaan.
Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal membeberkan capaian positif kinerja perusahaan karena mereka fokus untuk mengotimalkan kinerja produksi baik bijih maupun logam timah.
“Banyak strategi operasi yang kita ubah dan kita lakukan efisiensi sepanjang rantai nilai perusahaan. Alhamdullilalh bisa membuahkan kinerja lebih baik,” ujar Dani.
Lebih lanjut, Dani menjelaskan, perusahaan secara intensif melakukan peningkatan produksi baik di tambang darat maupun di tambang laut, peningkatan jumlah unit tambang darat, peningkatan produktivitas objem tambang laut dan mengembangkan kawasan penambangan baru yang memiliki potensi timah yang cukup baik.
Perusahaan kata Dani, juga melakukan optimalisasi arah penggalian dengan melakukan bor pandu pada blok rencana kerja sehingga terjadi peningkatan produksi cukup signifikan.
“Strategi peningakatan operasi dan produksi inilah yang berkontribusi besar terhadap kinerja koperasi,” ucap Dani.
Pada tahun 2024, PT Timah memproduksi bijih timah sebesar 19.437 ton Sn, naik 31% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 14.855 ton Sn. Adapun produksi logam timah naik 23% menjadi 18.915 metrik ton dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 15.340 metrik ton. Sedangkan penjualan logam timah naik 22% menjadi 17.507 ton dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 14.385 ton. Penjualan logam timah domestik sebesar 12% dan ekspor logam timah sebesar 88%.
Selain kinerja produksi, profitabilitas perusahaan juga didukung oleh harga komoditas timah yang cukup baik dengan harga jual rata-rata logam
timah sebesar USD31.181 per metrik ton.
“Sepanjang 2024 harga timah cukup baik mencapai hampir 32.000 USD/metrik ton. Pengaruh juga berdampak pada capaian kinerja perusahaan,” tambahnya.
Selain itu, kinerja perusahaan juga ditopang oleh upaya efisiensi dan optimalisasi biaya dalam bentuk penurunan fixed cost melalui pengeluaran investasi yang selektif ke investasi penunjang operasi untuk memitigasi kenaikan beban depresiasi dan menjaga cashflow, serta menurunkan interest bearing debt untuk mengurangi biaya bunga dengan melakukan buyback MTN.
“Kinerja positif PT Timah di tahun 2024 tidak hanya untuk pertumbuhan internal perusahaan, tetapi juga untuk memperkuat kontribusi perusahaan kepada negara melalui setoran pajak dan PNBP. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai BUMN yang mewakili negara dalam sektor timah,” tambahnya.
Pada tahun 2024, perusahaan memberikan kontribusi pajak dan PNBP sebesar Rp848,020 miliar. Kontribusi ini meliputi berbagai jenis pajak, termasuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta PNBP yang mencakup berbagai kewajiban terkait dengan sektor pertambangan seperti Iuran tetap, royalti dan iuran Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut.
Kontribusi dalam sektor pajak dan PNBP kepada Pemerintah Daerah maupun nasional ini digunakan untuk membiayai berbagai sektor pembangunan, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik lainnya.
Pencapaian laba dan kontribusi PT Timah kepada negara menjadi bukti bahwa BUMN memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional.
Berikut Kontribusi Pajak dan PNBP PT Timah Tbk dalam Lima Tahun Terakhir
Tahun 2020: Rp677,9 miliar
Tahun 2021: Rp776,657 miliar
Tahun 2022: Rp Rp1,51 Triliun
Tahun 2023: Rp888,729 miliar
Tahun 2024: RpRp848,020 miliar