Jakarta, Ruangenergi.com – Rapat Komisi Penilai AMDAL Pusat Lanjutan Pembahasan Dokumen AMDAL RKL-RPL POD I Blok Kasuri Genting Oil Kasuri Pte Ltd.
Dilaksanakan di Makassar, beberapa waktu lalu dengan peserta terbatas dan menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Selain peserta yang mengikuti secara tatap muka, rapat juga dihadiri secara daring oleh berbagai pihak terkait, baik dari Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, dan Jakarta.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT, meminta dukungan dari masyarakat Suku Sumuri dan Irarutu terhadap rencana pengembangan lapangan Asap-Kido-Merah oleh Genting Oil Kasuri.
Ia menambahkan bahwa selama ini Genting Oil Kasuri Pte Ltd telah terbukti melakukan komunikasi yang baik dengan Pemda maupun dengan masyarakat pemilik hak ulayat.
Petrus Kasihiw, menegaskan agar masyarakat tetap memperhatikan regulasi yang ada, dan berjanji bahwa Pemda akan tetap memberikan dukungan agar pengembangan lapangan Kasuri dapat segera dilakukan dan memberi dampak positif bagi masyarakat berupa lapangan pekerjaan, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam rapat tersebut, pihak Genting Oil Kasuri Pte Ltd diberikan kesempatan untuk memaparkan perkembangan proses AMDAL yang telah, sedang, dan akan dilakukan dalam POD I.
General Manager Genting Oil Kasuri Pte Ltd, Nara Nilandaroe, dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam persiapan pengembangan lapangan ini akan memerlukan banyak proses perizinan dan pertanahan. Oleh karena itu diharapkan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat.
Nara menuturkan bahwa proses investasi hulu migas yang saat ini dilakukan oleh Genting Oil Kasuri Pte Ltd akan menjadi contoh bagi para investor hulu migas lainnya di masa mendatang. Sehingga proses ini diharapkan terselenggara dengan baik dan lancar.
