APMI

Regenerasi Kepengurusan, APMI Akan Gelar Musyawarah Anggota ke-11 Secara Virtual

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.comAsosiasi Perusahaan Pemboran Minyak, Gas dan Panas Bumi Indonesia (APMI), akan mengadakan Musyawarah Anggota yang ke-11 (Musta XI APMI).

Hal tersebut dikatakan oleh, Ketua Umum APMI, Wargono Soenarko, kepada Ruangenergi.com, (12/07).

Mengingat kondisi yang masih diselimuti Pandemi Covid-19, Musta XII APMI tersebut akan diselenggarakan secara virtual.

“Agenda utama adalah Regenerasi kepengurusan, di mana APMI akan mengadakan Pemilihan Ketua Umum  dan kepengurusan yang baru untuk masa bakti 2021 –  2024,” tuturnya.

Mengangkat tema “Soliditas Anggota APMI Mendukung Program  Kerja Minyak, Gas, dan Panas Bumi Pemerintah”, Wargono mengatakan, Musta XI APMI ini tentu sangat sejalan dengan kondisi penuh dinamika beberapa tahun belakangan ini termasuk masa pandemic COVID-19 ini.

“Seperti kita kertahui bahwa beberapa tahun belakang ini harga minyak dunia penuh gejolak, bahkan sempat jeblok. Di mana aktifitas pemboran pun turun drastis. Masih di tengah ketidakpastian ini, didera pula oleh kehadiran pandemi COVID-19, yang sangat mengganggu dan berdampak besar pada kelancaran operasional,” paparnya.

Ia melanjutkan, namun disisi lain, saat ini juga ada angin segar yakni adanya target pemerintah mengejar produksi 1 juta barrel minyak per day dan 12 miliar standar kaki kubik gas bumi per hari pada 2030 mendatang, serta lebih mendorong energi terbarukan termasuk pemanfaatan panas bumi.

Selain itu, lanjutnya, harga komoditas minyak mentah yang terus membaik di pasar dunia juga mendorong perusahan ekplorasi dan eksploitasi untuk mulai lagi melakukan pemboran ekplorasi, pemboran eksploitasi, serta melakukan perawatan sumur untuk mempertahaknkan tingkat produksi.

“Kedua hal ini tentu membutuhkan kegiatan pemboran massif yang melibatkan jasa anggota APMI. Anggota APMI bukan hanya menyediakan anjungan pemboran alias rig, tapi juga menyediakan jasa-jasa terkait pemboran, sehingga tercakup semuanya dalam 21 sub bidang usaha, seperti di antaranya drilling, workover & well service, coring, mud engineering, top drive service, dan lainnya,” bebernya.

Lebih jauh, ia mengemukakan, beberapa di antaranya adalah Apexindo Pratama Duta Tbk, Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), Elnusa Tbk, Bormindo, Imeco Inter Sarana, COSL, dan lainnya sejumlah lebih dari 222 anggota saat ini.

“Tentu diharapkan dengan kesuksesan regenerasi di Musta XI APMI ini, akan menghadirkan tenaga dan ide baru untuk mewadahi, menampung dan memperjuangkan aspirasii anggota, serta memberikan terobosan pelayanan seperti misalnya, Penyediaan System Database Rig berbasis 4.0 yang kami luncurkan resmi bersama SKK Migas dan Ditjen EBTKE beberapa bulan lalu,” imbuhnya.

Maka dari itu diharapkan semua pihak mensukseskan Musta XI APMI ini, sehingga ke depan walau di tengah keprihatinan COVID-19, industri migas dan geothermal khususnya pemboran dan jasa terkait pemboran tetap dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi pada ekonomi nasional.

Tentu semua ini hanya bisa terwujud sesuai dengan tema Musta XI APMI, yakni melalui Soliditas semua pihak.

“Dalam kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian ESDM, Ditjen Migas dan jajarannya, SKK MIgas, Ditjen EBTKE dan jajarannya, DEN Dewan Energi Nasional, Lemigas, serta tentuya KADIN di mana kami bernaung, dan semua pihak lain yang telah berkenan bekerja sama dengan kami dalam mengatasi semua tantangan yang ada.
Bahkan dalam kesempatan Musta XI APMI ini juga, berkenan akan hadir petinggi dari SKK Migas dan Ditjen EBTKE serta DEN untuk memberikan sambutan dan paparan outlook pemboran ke depan,” ungkapnya.

“Kami juga atas nama Panitia Pelaksana, mengucapkan terima kasih atas dukunagn Sponsor yakni Imeco Inter Sarana dan Apexindo Pratama Duta Tbk
Dan tak lupa saya sampaikan terima kasih atas kepercayaan semua anggota selama ini kepada kami, serta terima kasih juga kepada para jajaran pengurus dan sekretariat APMI selama ini yang telah bekerja keras di tengah berbagai dinamika yang terjadi,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, APMI  Organisasi di bawah naungan Kadin (Kamar Dagang Indonesia) serta merupakan anggota IADC (International Association of Drilling Contractors).