Jakarta,ruangenergi.com- Direktur Utama Sub Holding Commercial dan Trading PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Riva Siahaan mengatakan perusahaan yang dipimpinnya telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung transisi energi, meskipun bisnis utama PPN masih memasarkan energi fosil.
Upaya yang dilakukan PPN adalah dengan green inovation, di antaranya pengembangan Green Energy Station (GES).
“GES adalah sebuah konsep baru, layanan terintegrasi bagi masyarakat sebagai konsumen di SPBU Pertamina dengan empat konsep utama, yakni Green, Future, Digital dan High Tier Fuel sebagai komitmen Pertamina dalam mendukung grand strategi nasional yang telah ditetapkan Pemerintah, khususnya pada program transisi energi dan operasional yang lebih ramah lingkungan,” kata Riva dikutip dari Energia Weekly,4 September 2023 No. 35 TAHUN LIX.
Masih menurut Riva, konsep Green ini terkait penggunaan Solar Photo Voltaic (PV) atau pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS) sebagai salah satu sumber energi mandiri dan ramah lingkungan. Solar PV memberikan dampak yang cukup signifikan
untuk mengurangi polusi, efek rumah kaca, dan efisiensi biaya operasional SPBU.
Riva menuturkan, untuk SPBU dengan kapasitas Solar PV 6,3 Kwp, rata-rata penghematan per bulannya sekitar 12,5% dari total penggunaan listrik untuk operasional. Konsep kedua yakni Future menawarkan sebuah layanan baru, yakni Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau Charging Station dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) atau Battery Swapping Station (BSS).
“Ini adalah dukungan kami untuk memperkuat dan mempercepat penyiapan ekosistem hilir kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di
Indonesia,”jelas Riva.
Konsep ketiga dan keempat,lanjut Riva, yakni Digital dan High Tier Fuel. Digitalisasi dan edukasi berkelanjutan tentang bahan bakar berkualitas yakni Pertamax Series dan Dex Series sudah menjadi salah satu program utama PPN.
“Melalui elaborasi konsep inilah, GES menjadi sebuah milestone awal proses transisi energi di sisi hilir, wujud lembaga penyalur Pertamina yang secara operasional maupun secara layanan dan produknya ramah lingkungan, serta menjadi milestone peningkatan portofolio pemanfaatan new & renewable energy (NRE) pada operasional lembaga penyalur Pertamina,” paparnya.
Ke depan, lanjut Riva,GES akan menjadi sebuah one stop energy solution yang ramah lingkungan.
“Kami akan berlari mengikuti arah transisi energi dan harapannya GES di wilayah lain bisa terus kami percepat prosesnya, dan kehadiran GES ini bisa
turut berkontribusi terhadap net zero emission sesuai dengan yang dicanangkan Pemerintah,”pungkasnya.