Sah! PGN Genjot Pembangunan Jargas, Target 100 Ribu Sambungan Rumah Tahun Ini

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta Barat, Jakarta, ruangenergi.com-PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, kembali menegaskan komitmennya memperluas jaringan gas bumi (jargas) di berbagai wilayah Indonesia. Keseriusan itu ditandai lewat penandatanganan kerja sama dengan anak usahanya, PT PGAS Solution, sebagai mitra pembangunan jargas. Acara berlangsung di Kantor Pusat PGN, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Kerja sama ini menjadi langkah nyata PGN dalam menyediakan energi rendah emisi yang lebih merata ke masyarakat. Tahun ini, PGN menargetkan tambahan 100 ribu sambungan rumah (SR), sebagai bagian dari tahapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Dua wilayah yang akan segera digarap dalam proyek ini adalah Surabaya dan Batam.

PTH Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Rosa Permata Sari, menegaskan pentingnya menjaga kualitas dan kinerja optimal dalam pembangunan jargas.
“PGN selalu menggaungkan aspirasi untuk menjadi agregator gas bumi Indonesia. Tidak hanya demi pertumbuhan perusahaan, tapi juga mendukung kemandirian bangsa lewat swasembada energi,” kata Rosa.

Menurutnya, utilisasi infrastruktur gas bumi ke depan diharapkan tidak hanya terbatas pada sektor industri besar, kelistrikan, atau pupuk, tetapi juga menjangkau UMKM dan rumah tangga.

Acara penandatanganan turut dihadiri Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas).

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah PGN.
“Gas bumi memiliki karakteristik yang lebih bersih dibanding energi fosil lainnya. Penandatanganan ini menjadi tonggak penting, bukan hanya di Surabaya dan Batam, tapi juga ke daerah lain,” ujar Erika.

Ia menekankan, fokus pengembangan jargas harus mencakup pembangunan sekaligus pemanfaatan oleh masyarakat. Erika juga optimistis percepatan pembangunan di Batam bisa tercapai, mengingat PGN sudah memenangkan lelang Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) di daerah tersebut.

“Kalau bisa lebih cepat dari target, tentu manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat,” tambahnya.

Dengan kerja sama ini, PGN memperkuat perannya sebagai garda depan dalam transisi energi bersih di Indonesia.