Jakarta,ruangenergi.com-PT Samator Gas Industri (SGI),anak usaha dari PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) telah menandatangani kontrak kerja sama berjangka untuk periode 12 tahun dengan PT Timah Tbk. (TINS).
SGI akan menyediakan pasokan gas industri yang dibutuhkan dalam proyek pengembangan smelter pemurnian timah berteknologi TSL Ausmelt Furnace milik TINS di Bangka Belitung.
“Benar kami (AGII/SGI) melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT Timah Tbk,” kata Direktur Utama PT Aneka Gas Industri Rachmat Harsono kepada ruangenergi.com,Rabu malam (27/05/2021) di Jakarta.
Dalam kerjasama itu,AGII siap untuk menyediakan pasokan gas industri yang dibutuhkan dalam proyek pengembangan smelter pemurnian timah berteknologi TSL Ausmelt Furnace milik TINS di Bangka Belitung.
“Hal ini juga sejalan dengan strategi dan usaha AGII dalam semakin memperkuat posisi kami sebagai market leader dengan mengembangkan bisnis di sektor on-site plant atau captive,” jelas Rahmat.
AGII memegang 99,91 persen saham SGI. Hingga Maret 2021, AGII mengoperasikan 53 pabrik gas industri dan 105 filling station di 27 provinsi di Indonesia.
Dalam catatan ruangenergi.com,PT Aneka Gas Industri Tbk memiliki keinginan untuk masuk ke dalam bisnis liquified natural gas (LNG) di Indonesia.
Kini, emiten berkode saham AGII itu sedang mendalami kemungkinan untuk masuk ke bisnis LNG di Indonesia. Walau masih malu-malu kucing untuk mengakuinya.
“Ada rencana, namun masih dini.Ini masih tidak bisa disclose ya. Mohon maaf,” kata Direktur Utama PT Aneka Gas Indonesia Tbk Rachmat Harsono kepada ruangenergi,akhir pekan lalu, di Jakarta.
Rachmat menuturkan bahwa core business perusahaan adalah industrial gases. Saat ini yang meningkat adalah kebutuhan gas medis seperti oxygen untuk rumah sakit.
“Industri kami adalah industrial gases pak, seperti oxygen, nitrogen, argon, carbondioxide, hydrogen dan sebagainya.Yang meningkat adalah kebutuhan gas medis seperti oxygen untuk rumah sakit.Tahun 2021 tetap akan optimis. Biasanya pertumbuhan adalah 2x pdb,” ungkap Rachmat.