Sebagai Centre of Excellence, SKK Migas Ajak ITB dan ITS di Proyek KNH

Jakarta, ruangenergi.com – Ternyata, SKK Migas senang bekerja dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) ENI Indonesia karena mereka bekerja dengan cepat dan tepat.

SKK Migas ingin bersikap agresif, dan ENI merespons dengan cepat terhadap keinginan satuan kerja tersebut.

Selain itu, merupakan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana SKK Migas melibatkan Perguruan Tinggi Negeri, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam Proyek Kutai North Hub (KNH) sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Perguruan tinggi yang memiliki reputasi ini dilibatkan oleh SKK Migas untuk mengawal dan menjaga kepentingan negara dalam proyek ini. Apa artinya? Ketika kami membahas proyek ini, kepentingan negara bisa dimasukkan ke dalamnya,” kata Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahju Wibowo, kepada wartawan, Jumat (27/09/2024), di Jakarta.

Wahju melanjutkan, SKK Migas berkolaborasi dengan tim ENI Research Engineering untuk menjadi Centre of Excellence dengan melibatkan perguruan tinggi nasional pada proyek KNH (FEED) dalam rangka memastikan kesesuaian konsep pengembangan lapangan, spesifikasi teknis yang mengutamakan produk dalam negeri (local content), serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Selain itu, program ini juga menjadi media untuk transfer pengetahuan dan teknologi dari research engineering ENI yang telah memiliki reputasi kelas dunia.

Disiplin ilmu utama yang menjadi fokus dalam melakukan assurance serta transfer pengetahuan dan teknologi antara lain adalah Process & Safety, Instrument & Automation, Naval & Marine, Mechanical & Turbomachinery, serta Pipeline & Piping.

Sebagai operator proyek KNH, ENI terbukti mampu mengelola proyek hulu migas kelas dunia dengan efisien dan sangat cepat, sehingga diharapkan target onstream yang ditetapkan dalam PSN dapat tercapai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *