Serikat Pekerja SKK Migas Apresiasi Kementerian ESDM dan Pimpinan SKK Migas

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com-Serikat Pekerja Satuan Kerja Khusus Pelaksanan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SP SKK Migas) mengapresiasi langkah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Pimpinan SKK Migas yang sudah melakukan proses fit and proper untuk mencari kandidat Deputi Perencanaan.

Setidaknya para kandidat yang diuji oleh Menteri ESDM  berasal dari internal SKK Migas. Di sisi lain,yang perlu diapresiasi Pimpinan Manajemen SKK Migas yang mengajukan nama-nama kandidat dari dalam. Menteri ESDM nanti yang menetapkan siapa para kandidat itu untuk duduk di posisi Deputi Perencanaan SKK Migas.

“Alhamdulillah semuanya dari pekerja internal, itu dulu paling penting. Paling gak udah paham banyak situasi industrinya,” kata Ketua SP SKK Migas Muh.Arfan kepada ruangenergi.com,Rabu (02/06/2021) di Jakarta.

Arfan menambahkan,terkait pencalonan tiga nama pekerja internal Skk Migas sebagai calon deputi perencanaan, menggantikan pejabat sebelumnya yang memilih bergabung dengan KKKS WK Rokan, SP sangat mengapresiasi manajemen Skkmigas maupun kementerian ESDM atas pilihan tersebut.

Semua pekerja yang diajukan adalah pilihan terbaik saat ini. Semuanya sangat berpengalaman di industri migas. Ada yang lama berkarir di KKKS diberbagai posisi teknis, ada juga yang bahkan pernah menjadi wakil Indonesia di OPEC semasa Indonesia masih menjadi anggota OPEC. Tentunya dengan pengalaman teknis dan exposure kondisi market global, selain pengalaman di SKK Migas sendiri, akan sangat membantu yang bersangkutan dalam mencari solusi kondisi Industri migas saat ini.

SP berharap pejabat baru nanti, tidak lagi terlalu lama belajar serta beradaptasi, dan bisa dengan cepat bekerja mencari solusi, membangkitkan iklim investasi industri Migas Indonesia.

Banyaknya berita terkait issue hengkangnya pemain lama dari Indonesia, perlu segera di atasi. Kami berharap deputi baru nanti, sudah sangat paham dan bisa langsung menjadi bagian dari solusi, jangan sampai justru menimbulkan masalah baru.

“Kami ucapkan selamat kepada ketiga pekerja Skkmigas terbaik tersebut, dan berharap pemerintah membuat pilihan terbaik untuk Industri migas Indonesia, Aamiinn,”jelas Arfan.

Ruangenergi.com mendapatkan kabar pada Senin siang 31 Mei 2021 lalu ada tiga nama  sudah menjalani fit and proper untuk menjadi pengganti dan mengisi kekosongan jabatan sebagai Deputi Perencanaan SKK Migas yakni:

1. Benny Lubiantara
2. Shinta Damayanti
3. Wahju Wibowo.

Menurut salah satu kandidat yang enggan disebut namanya kepada ruangenergi.com bercerita, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan pertanyaan rencana jangka pendek dalam meng-apply 1 juta barel – 12 bcf di 2030. Kemudian,apa yang harus dilakukan dalam menghadapi kontraktor yang tidak committed mengerjakan kegiatan eksplorasi.

Dalam catatan ruangenergi.com,Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan kondisi eksplorasi di sektor hulu migas masih memprihatinkan karena minimnya investasi dari para kontraktor. Namun, untuk menyiasati itu pihaknya telah menerapkan komitmen kerja pasti (KKP) untuk kegiatan eksplorasi.

Adapun KKP diwajibkan kepada kontraktor yang mengambil alih wilayah kerja yang telah habis masa berlakunya. KKP tersebut wajib dilaksanakan oleh kontraktor selama 5 tahun.

“Ini bedanya adalah KKP kalau tidak dilaksanakan maka dia menjadi utang kepada negara jadi itu setelah tahun berapa itu dilaksanakan, dari yang komitmen pasti jadi komitmen kerja pasti,” jelasnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Kamis (27/5/2021)