Jakarta, ruangenergi.com– Direktur Energy Primer PLN Rudy Hendra Prastowo menyatakan, pasokan gas untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) milik PLN masih aman kendati ada gangguan pasokan LNG dari Kilang LNG Tangguh akibat ada permasalahan di Train 2.
“Terkait gangguan pasokan gas dari LNG Tangguh, dilakukan pengaturan pengiriman dengan ketersediaan cargonya agar kontinuitas pasokan gas untuk pembangkit PLN terjaga,”kata Direktur Energy Primer PLN, Rudy Hendra Prastowo melalui pesan singkatnya kepada ruangenergi.com(16/5).
Sementara itu, kepada ruangenergi.com, Nader Zaki, BP Senior Vice President Asia Pacific, Gas & Low Carbon Energy menjelaskan, bahwa Tangguh LNG telah mematikan Train 2 pada tanggal 10 Mei dikarenakan adanya ketidakwajaran mekanikal.
Keputusan ini penting untuk diambil guna memastikan keamanan para pekerja dan juga keberlanjutan operasi kami. Tidak ada personil yang terluka dan tidak ditemukan adanya kebocoran.
“Kami terus melakukan investigasi terhadap ketidakwajaran mekanikal ini dan terus bekerja untuk menyelesaikan masalah ini,” jelas Nader Zaki(16/5).
Menurut Zaki, BP telah mengkomunikasikan keputusan ini kepada SKK Migas dan terus memberikan update secara berkala. Train 1 Tangguh LNG terus beroperasi di kapasitas normal.
