Jakarta,Ruangenergi.com-Penantian panjang untuk posisi jabatan Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) segera berakhir. Menteri ESDM Arifin Tasrif sudah mengusulkan 3 (tiga) nama untuk ditetapkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Ketiga nama itu adalah Alimudin Baso, Harya Adityawarman dan Tutuka Ariadji.
“Presiden sudah mengantongi 1 (satu) nama untuk segera ditetapkan dan dilantik. Pelantikan Dirjen Migas akan berbarengan dengan posisi Direktur Hilir, Dirjen EBTKE dan Deputi di SKK Migas,” kata sumber ruangenergi di lingkup istana,Selasa (03/11/2020) di Jakarta.
Untuk posisi Direktur Pembinaan Kegiatan Usaha Hilir Ditjen Migas dan Dirjen EBTKE diisi oleh internal Kementerian ESDM. Kemudian, deputi dukungan bisnis dan deputi pengendalian pengadaan di SKK Migas dijadikan satu deputi saja.
Berhembus kabar Tutuka Ariadji disiapkan untuk dilantik dalam waktu dekat ini.
Dalam catatan ruangenergi.com, penilaian akhir atas nama-nama yang ikut lolos dalam seleksi jabatan terbuka Dirjen Migas sudah dilakukan. Kini saatnya mempersiapkan pelantikan.
“Insya Allah sudah TPA (Tim Penilaian Akhir) dan sebentar lagi. Monggo tanya pak Sekjen. Terima kasih,” kata Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Investasi Triharyo Indrawan Soesilo kepada ruangenergi.com,Senin (26/10/2020) di Jakarta.
“Memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling singkat selama 7 tahun dan sekurang-kurangnya berpangkat Pembina Utama Utama (IV/c),” kata Ego seperti dikutip dari situs esdm.go.id,pada 27 Mei 2020.