SKK Migas: Perkuat Kolaborasi

Jakarta,ruangenergi.com-Kegiatan hulu migas sangat erat dengan berbagai pihak, karena dalam melaksanakan kegiatan hulu migas membutuhkan dukungan perizinan, pembebasan lahan, kebijakan fiskal yang mendukung untuk menjaga daya saing industri hulu migas nasional.

Karena itu keberhasilan industri hulu migas tidak bisa dicapai hanya oleh SKK Migas dan KKKS, tetapi keberhasilan akan dapat direalisasikan jika seluruh pemangku kepentingan yang terkait memberikan dukungan secara nyata sehingga investasi dan operasional hulu migas berjalan dengan lancar.

“Kegiatan hulu migas melibatkan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, SKK Migas tidak hanya mendorong KKKS meningkatkan program kerja dan melakukan kinerja ekselen dalam operasinya, tetapi juga secara bersama-sama membangun kolaborasi dan sinergi yang lebih baik dengan para pemangku kepentingan”, kata Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Mohammad Kemal di Jakarta (21/9).

Upaya untuk meningkatkan produksi minyak dan gas nasional terus dilakukan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Program Pemerintah untuk meningkatkan produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 BSCFD di tahun 2030 terus diimplementasikan dalam berbagai program kerja dan operasional hulu migas yang agresif dan masif.

Berbagai indikator program kerja di tahun 2022 maupun capaian realisasi hingga semester pertama 2022 menunjukkan terjadi peningkatan yang signifikan dalam berbagai kegiatan operasional hulu migas seperti pengeboran sumur pengembangan, pengeboran sumur eksplorasi, kegiatan well service, workover dan lainnya.

Proses Transisi
Proses transisi energi menuju energi bersih yang sedang berlangsung, memberikan tantangan untuk industri hulu migas dapat meningkatkan produksi dan menurunkan emisi secara simultan. Kemal mengungkapkan bahwa keberhasilan transisi energi salah satunya adalah dengan mendorong tumbuhnya industri gas, baik terkait energi maupun bahan baku industri, maka akan menurunkan emisi karbon dan peningkatan ketahanan energi.

Menjelang berakhirnya tahun 2022, industri hulu migas terus melakukan evaluasi dan upaya mencari terobosan baru untuk meningkatkan produksi minyak dan gas agar dapat mencapai target. Pada sisi lain, industri hulu migas menyadari bahwa dukungan dari para pemangku kepentingan yang kuat akan menjadi pondasi bagi akselerasi program-program kerja di tahun 2023.

“Pembahasan mengenai transisi energi dan dukungan para pemangku kepentingan untuk mencapai target 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 BSCFD menjadi topik yang menarik bagi insan industri hulu migas. Pada kegiatan the 46 IPA convention & exhibition yang berlangsung dari tanggal 21 September 2022 hingga 23 September 2022 juga membahas hal tersebut. Ini akan menjadi pembahasan yang menarik”, imbuh Kemal.

Kabar menggembirakan dari sektor hulu migas ditengah masih tingginya harga minyak dunia adalah penemuan lapangan migas baru di tahun 2022 yang semakin banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pencapaian reverse replacement ratio (RRR) dalam 4 (empat) tahun terakhir mencapai diatas 100% menunjukkan bahwa cadangan migas nasional dapat dijaga dengan baik dan menjadi pondasi yang kuat bagi peningkatan produksi minyak dan gas dalam jangka panjang.

Sebagai puncak dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh berbagai asosiasi di sektor hulu migas, SKK Migas bersama KKKS akan menyelenggarakan International Convention Indonesia Oil and Gas (ICIOG) di akhir November 2022.

“SKK Migas berharap bahwa rangkaian pembahasan dalam rangka meningkatkan produksi migas nasional dan transisi energi yang telah dilakukan oleh berbagai entitas dan asosiasi di sektor hulu migas, akan lebih ditajamkan lagi dalam kegaitan ICIOG 2022, sehingga di sisa tahun 2022 industri hulu migas sudah menyelesaikan hal-hal yang harus diperbaiki dan menyiapkan peluang 2023 untuk dapat dijalankan lebih baik”, pungkas Kemal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *