kepala sumur

SKK Migas Berupaya Keras Tekan Laju Declining Produksi, EOR Salah Satu Alternatifnya

Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan, laju declining produksi ditekan dengan melakukan kegiatan-kegiatan pengeboran, workover, dan well service yang masif dan agresif.

Pada tahun 2023, realisasi pengeboran pengembangan mencapai 799 sumur, merupakan jumlah sumur pengeboran terbanyak selama 7 tahun terakhir. Tercatat juga kegiatan pengeboran, workover dan well service tahun 2023 meningkat lebih dari 100% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, dengan melakukan preventif maintenance yang rutin dapat menstabilkan produksi dan mengurangi kejadian unplanned shutdown.

“Dapat menahan laju produksi dari 6,7% menjadi 1,2% merupakan sebuah milestone yang sangat baik. Tidak mudah untuk SKK Migas dan KKKS dapat menahan laju penurunan produksi pada lapangan-lapangan yang sudah tua,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Hudi Dananjoyo Suryodipuro dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Jumat (22/03/2024), di Jakarta.

SKK Migas dan KKKS, jelas Hudi,  terus mencari teknologi yang ter-update untuk dapat melakukan optimasi pada produksi di lapangan-lapangan tua. Salah satu teknologi yang sedang dikembangkan secara aktif saat ini adalah Enhanced Oil Recovery (EOR) dan juga potensi Migas Non Konvensional (MNK) yang sedang digarap di Indonesia melalui pengeboran MNK Gulamo yang telah dilakukan di tahun 2023.

Dalam catatan ruangenergi.com, Kepala Kelompok Kerja Tahap Lanjut SKK Migas Arif Prasetyo menuturkan jika tidak menerapkan EOR maka mustahil minyak yang tersimpan bisa diangkut ke permukaan bumi.

“Kita tengah mengejar kesuksesan pelaksanaan EOR migas non konvensional yang dikerjakan oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR),”kata Arif Prasetyo dalam paparan dihadapan peserta acara Forum Kolaborasi Project Enhanced Oil Recovery (EOR) dengan tema “Aspek Hukum Optimalisasi Produksi Minyak Bumi Melalui Enhanced Oil Recovery (EOR), Jumat (06/03/2024), di Jakarta

EOR sendiri memang sudah lama ada dan diterapkan di dunia ini, terutama di Amerika Serikat. Belakangan, China juga melakukan Chemical EOR dan proven. Terutama karena kemampuan China memproduksikan baik surfactant, maupun polymer sebagai Chemical EOR.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *