SKK Migas dan CPGL Menanti Kedatangan Amine Heater Impor dari USA

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sedang menantikan bersama Conocophillps (Grissik) Ltd kedatangan peralatan untuk perbaikan permanen Suban amine heater di blok Corridor.

Peralatan amine heater diimpor langsung dari Amerika Serikat untuk dikirim langsung ke Lapangan Suban di Sumatera Selatan.

“Kalau nggak salah peralatan amine heater datang dari US. Kita lagi menunggu,” kata Wakil Kepala Skk Migas Fatar Yani Abudurrahman kepada ruangenergi.com kemarin di Jakarta.

Amine Treating Unit (ATU) in LNG Plant - Instrumentation Forum

Menurut Vice President Commercial and Business Development ConocoPhillips Taufik Ahmad kepada ruangenergi.com,peralatan sedang dalam perjalanan menuju Lapangan Suban di blok Corridor.

“Ya dalam perjalanan dan perjalanan dari US nya tidak memakan waktu 2-3 bulan, tapi dalam beberapa hari saja. Perjalanan ke lokasi dan pemasangannya yang memerlukan waktu yang lebih lama,” jelas Taufik.

Taufik tidak menjelaskan detail asal-muasal amine heater yang didatangkan dari USA tersebut. Hanya saja dia memastikan peralatan sudah dalam perjalanan.

Dalam catatan ruangenergi.com,SKK Migas memperkirakan perbaikan akibat unplanned shut down yang terjadi di Lapangan Suban,blok Corridor yang dioperasikan oleh Conocophillips (Grissik) Ltd (CPGL) bisa memakan waktu sekitar 2 bulan.

Saat ini SKK Migas dan CPGL masih investigasi detail untuk bisa membuka internal part yang rusak.

“CPGL masih investigasi detail untuk bisa membuka internal part nya.Semoga tidak lama ya perbaikannya…ya tap tergantung tingkat rusaknya…bisa 2 bulanan kali..,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com,Rabu (05/05/2021) di Jakarta.

SKK Migas,lanjut Julius, berupaya meminimalisir kehilangan produksi dan berupaya bypas sana-sini untuk memaksimalkan produksi dan supply gas ke para buyers.