Jakarta,ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meminta Conrad Asia Energy Ltd., untuk segera memasukan final investment decision (FID) untuk pengembangan lapangan migas yang dioperasikan perusahaan itu di Indonesia.
Conrad Asia Energy Ltd., mengoperasikan Wilayah Kerja Offshore North West Aceh/ ONWA (Blok Meulaboh) dan Offshore South West Aceh/OSWA (Blok Singkil) yang merupakan hasil lelang penawaran langsung Wilayah Kerja tahap I tahun 2022.
“Conrad meminta bantuan SKK Migas terkait GSA dengan Singapore untuk milestone FID di tahun ini. Kita minta agar FID tahun ini,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D.Suryodipuro dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com,Selasa (07/03/2023) di Jakarta.
Informasi yang diperoleh ruangenergi.com,ada pembahasan antara SKK Migas, Ditjen Migas dengan CEO Conrad Asia Energy Ltd., Mr. Miltos Xynogalas perihal permintaan tambahan gas ke Singapura dari Lapangan Mako, dan solusi untuk PIM dari 2 blok CAEL yang baru di lepas pantai sisi barat Aceh dekat Pulau Simeleu dan dekat Meulaboh.
Dalam catatan ruangenergi.com, pemerintah melalui Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) melakukan penandatanganan kontrak kerja sama Wilayah Kerja Offshore North West Aceh/ ONWA (Blok Meulaboh) dan Offshore South West Aceh/OSWA (Blok Singkil) yang merupakan hasil lelang penawaran langsung Wilayah Kerja tahap I tahun 2022.
Penandatanganan tersebut dilaksanakan di Gedung Heritage, Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, (5/1/2023) yang turut disaksikan oleh Menteri ESDM, PJ Gubernur Aceh, Unsur Pemerintah Aceh dan Pimpinan BPMA serta pejabat terkait di Kementerian ESDM.
