SKK Migas Nantikan Pak Pos Antar Surat dari HCML

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menantikan surat secara resmi permohonan perpanjangan yang diajukan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama Husky – CNOOC Madura Limited (HCML)

HCML dikabarkan akan mengajukan perpanjangan kontrak konsesi migas Selat Madura atau lebih dikenal dengan nama Madura Straits PSC, kuartal pertama 2024.

Informasi yang diterima ruangenergi.com, kontrak HCML di Selat Madura yang berlaku saat ini berjangka 20 tahun sejak 2012 bakal berakhir pada Oktober 2032. HCML menilai konsesi dengan luasan mencapai 2.012,76 kilometer persegi itu masih prospektif hingga 2042 mendatang.

Namun, hingga pertengahan July 2024, SKK Migas masih belum juga menerima secara resmi surat permohonan perpanjangan dikirimkan oleh HCML.

“Belum mengajukan sich, mungkin masih dibahas internal mereka,” kata Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Selasa (16/07/2024), di Jakarta.

Mengutip portal HCML, dituliskan Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract – PSC) Selat Madura terletak di Cekungan Jawa Timur, salah satu daerah paling produktif di Indonesia dengan cadangan minyak dan gas yang luar biasa. Eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas di Selat Madura pada awalnya dioperasikan oleh Husky Oil Madura Limited (HOML).

Menyusul akuisisi saham HOML sebesar 50% oleh CNOOC Southeast Asia Limited, perusahaan tersebut berevolusi menjadi Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) pada 3 Oktober 2011.

Operasi PSC Selat Madura saat ini di bawah pengelolaan HCML. HCML dimiliki 40% oleh Husky Oil Madura Partnership, 40% oleh CNOOC Southeast Asia Limited, dan 20% oleh SMS Development Limited.

Husky Oil Madura Partnership adalah anak perusahaan dari Husky Energy Ltd., sebuah perusahaan energi terintegrasi yang berbasis di Kanada, yang beroperasi di Amerika Serikat dan kawasan Asia Pasifik. Sementara itu, CNOOC adalah perusahaan minyak nasional besar di Cina yang berfokus pada eksploitasi, eksplorasi, dan pengembangan minyak dan gas alam di lebih dari 20 negara. Samudra Energy Limited adalah perusahaan hulu minyak dan gas independen yang memiliki bisnis inti eksplorasi, eksploitasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas di Indonesia.