SKK Migas Pastikan Blok Warim Akan Ditenderkan oleh Kementerian ESDM

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Nusa Dua,Bali.ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan blok Warim akan ditender oleh Pemerintah Indonesia.

Di sisi lain, masalah tumpang tindih dengan kawasan hutan lindung yang mengelilingi blok Warim, Papua, oleh SKK Migas dipastikan tidak menyentuh wilayah tersebut.

“Blok Warim akan segera ditender dan yang overlap akan ditinggal, kita garap yang tidak bersinggungan. Tender blok Warim sedang disiapkan dan Kementerian ESDM akan melelangnya,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto kepada wartawan di saat konferensi pers di acara the 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 (ICIUOG), Senin (20/9/2023), di Nusa Dua, Bali.

Dalam catatan ruangenergi.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa PT Pertamina (Persero) mulai mengkaji potensi minyak dan gas di cekungan Warim di Papua.

“Ya, silakan itu bisa dimulai Pertamina. Sedang dimulai, sudah di-follow up oleh Pertamina,” kata Luhut dalam acara Marine Spatial Planning & Services Expo 2023, Selasa (19/9/2023).

Luhut menyebut bahwa sampai saat ini Pertamina masih menjadi satu-satunya perusahaan yang akan menindaklanjuti potensi di Cekungan Warim. Selain itu, Luhut juga menyampaikan bahwa pengembangan wilayah cekungan Warim sampai saat ini masih terdapat sedikit masalah karena sebagian wilayahnya tumpang tindih dengan kawasan hutan lindung, Taman Nasional Lorentz.