Jakarta, ruangenergi.com- Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Nanang Abdul Manaf menerima kedatangan dari Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura , Bersama Bupati Banggai Amirudin.
Dalam kunjungan pada 30 Januari 2024, Nanang mendengarkan permintaan dari Gubernur Sulawesi Tengah dan Bupati Banggai terkait keinginan mendapatkan participating interest 10 persen dari blok Donggi-Senoro.
“SKK Migas menerima kunjungan Gubernur Sulawesi Tengah dan Bupati Banggai. Dalam pertemuan itu ada keinginan mereka untuk minta PI 10 persen di blok Donggi Senoro. Kami sarankan mereka bentuk BUMD. Bukan Perusda (perusahaan daerah) tapi BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) ya,” kata Nanang kepada ruangenergi.com, Kamis (31/01/2024) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, Pertamina Hulu Energi Tomori-Sulawesi, telah resmi mendapatkan perpanjangan kontrak sebagai operator Wilayah Kerja (WK) Senoro-Toili melalui penandatanganan Kontrak Perpanjangan WK Senoro-Toili yang telah disetujui oleh Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (02/06/2022).
Proses penandatanganan WK Senoro-Toili dimulai 7 April 2022 oleh SKK Migas dan kontraktor Senoro-Toili yang terdiri dari Pertamina Hulu Energi Tomori-Sulawesi (PHE TS), PT Medco E&P Tomori Sulawesi (Medco E&P), dan Tomori E&P Limited (TEL).
Adapun kepemilikan PI WK Senoro-Toili pasca terminasi tetap sama seperti saat ini, yaitu Pertamina Hulu Energi Tomori-Sulawesi 50%, MedcoEnergi 30%, dan TEL 20%. WK Senoro Toili, yang akan berakhir pada 03 Desember 2027, diperpanjang sampai dengan periode tahun 2047.
