Jakarta, Ruangenergi.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus meningkatkan cadangan minyak dan gas bumi di Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) untuk mencapai 12 miliar kaki kubik gas per hari dan 1 juta barel minyak per hari tahun 2030.
Untuk itu, SKK Migas Perwakilan Sumbagsel melakukan pengawasan dan monitoring Kegiatan Akuisisi Seismik 3D Repsol Exploracion South East Jambi (RESEJ).
Dalam informasi yang diterima Ruangenergi.com, (15/11), Kegiatan Seismik 3D Repsol Exploracion South East Jambi telah mencapai 156 hari kerja. Hasil recording pada hari ke 45, tanggal 12 November 2021 telah mencapai 56,49%.
Kontraktor Utama PT BGP Indonesia – Crew 9911B dan jumlah POB saat ini 693 orang. Laporan detail sebagai berkut :
1. HSE
– Number of POB: 647
– Total Man Hours: 7764
– Total Vehicles: 30
– Total Km: 969.98
– Total Hazard Report: 64
2. Topography 638.200 Km; selesai 100% pada hari ke 113
3. Clearance/Bridging 638.200 Km; selesai 100% pada hari ke 112
– Clearance Cumulative: 590.160 Km
– Bridging Cumulative: 48.040 Km
4. Drilling & Preloading 7668 SP; selesai pada hari ke 82
5. Recording 7668 SP; Day of 45
– Production: 0 SP
– Cumulative: 4332 SP
– Remaining Program: 3336 SP
– Progress: 56.49%
6. Explosive (Dayagel)
– Initial Stock: 46.946 Pcs
– Usage: 46.597 Pcs
– End Stock: 349 Pcs
7. Detonator
– Initial Stock: 8.000 Ea
– Usage: 7.884 Ea
– End Stock: 116 Ea
Di mana, kegiatan pengawasan dan monitoring Perwakilan Sumbagsel dilaksanakan dari tanggal 9 November 2021 – 11 November 2021.
Kegiatan hari pertama dilakukan pada 9/11/2021 :
1. Dilakukan safety induction dan dilanjutkan pemaparan update kegiatan serta diskusi terkait kondisi saat ini (target pekerjaan serta isu sosial).
2. Masa kontrak dengan pelaksana pekerjaan PT BGP Indonesia sampai 15 Desember 2021.
3. Melakukan tinjauan ke LABO untuk melihat proses recording dan tercatat telah dilakukan 229 SP.
4. Selanjutnya guna memberikan gambaran bagaimana proses blasting pada sumber getar dikerjakan, berkesempatan menyaksikan prosesnya di 2 titik SP.
5. Visit survey office, progress tim survey karena sudah selesainya kegiatan topography saat ini sedang progres line clearing/reklamasi.
Selanjutnya, kegiatan hari kedua dilakukan pada 10/11/2021 :
1. Karena kendala cuaca hujan dan putusnya akses jalan menuju lokasi untuk kegiatan pada hari ke-2 tidak ada kegiatan produksi dan redrill.
2. Visit 2 (dua) gudang transit bahan peledak milik Repsol.
3. Visit LABO, progres tim Recording masih tersisa 3500 SP dengan target produksi 120 SP/ hari.
4. Visit QC office, progres tim QC mengolah processing data seismik dengan parameter seismik yang sudah ditentukan.
Kemudian, kegiatan hari ketiga dilakukan pada 11/11/2021 :
1. Visit HSE office, progres tim HSE saat ini sedang proses reklamasi dan melakukan pengawasan langsung ke lapangan untuk melihat tim Recording yang ada di lapangan.
2. Meninjau betangan geophone dan kabel FDU di lapangan yang sudah tertanam pada area crossing jalan dan lintasan.
Pada survei seismik ini permasalahan yang terjadi :
General :
– Cuaca (musim hujan).
– Luapan sungai (beberapa daerah banjir).
– Kondisi akses jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan.
Recording :
– Line trouble shooting (mengubah jalur link cable dan/atau geophone, memotong kabel) di Desa Lamban Sigatal dan Sepintun.
– Kebisingan alat berat dari pihak luar (Dinas PU, PT. SSM, PT CTA, PT PAM, PT ALN area).
– Adanya aktivitas Helikopter BNPB yang dapat menghasilkan noise saat Recording.
Humas :
– Perbaikan jalan (sedang berlangsung).
– Penerbitan izin dari beberapa pemilik tanah di Desa Pemusiran, Lamban Sigatal, Sepintun, dan Taman Bandung.