Pekanbaru, Riau, ruangenergi.com- Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus mengatakan saat munculnya gangguan pada shipping line yang mengakibatkan high pressure, pihaknya gerak cepat untuk menyelesaikan kendala tersebut.
SKK Migas berhasil melakukan normalisasi pipa salur minyak yang sempat mengalami gagal salur dari stasiun pengumpul atau gatering stasion (GS) Zamrud ke North Bosster System (NBS) Minas melalui Shiping lines dan terus ke Dumai untuk pengapalan
“Kami memanggil manajemen BSP untuk minta keterangan. Tentu setelahnya kita berdiskusi untuk mencari solusinya,” kata Rikky dalam siaran pers SKK Migas Sumbagut yang diterima ruangenergi.com, Jumat (29/03/2024).
Menurut Rikky, pihaknya dan BSP secara intens melakukan komunikasi terkait kendala yang terjadi. Ia juga menjelaskan bahwa SKK Migas sumbagut mendorong management BSP untuk berkoordinasi dan meminta bantuan ke PHR dan Pertagas untuk segera menyelesaikan hambatan pada pipa penyalur minyak tersebut.
“SKK Migas sebagai pengawas usaha hulu migas harus selalu menjaga intensitas komunikasi dengan para KKKS, terutama jika mengganggu produksi migas,” ungkap Rikky.
Kembali normalnya penyaluran minyak dari GS Zamrud ke NBS Minas, Rikky menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada stakeholder yang telah membantu pemulihan high pressure di shipping line tersebut.
“Saya ucapkan terimakasih banyak atas bantuan Dinas Perhubungan dan Polres Siak yang telah membantu dalam hal pengamanan sehingga upaya pemulihan bisa dilaksanakan tanpa gangguan dan berjalan dengan lancar,” papar Rikky.
Rikky berharap, kedepan manajemen BSP bisa lebih dini mengantisipasi kendala penyakuran minyak di shiiping line, sehingga kendala yang terjadi mampu diselesaikan dengan cepat, tepat dan tanpa ada permasalahan baru yang timbul.