SKK Migas Survey Operational Untuk Kembangkan Lapangan Kerendan WK Bangkanai

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berharap mendapatkan kontribusi penambahan produksi dari Lapangan Kerendan Wilayah Kerja Bangkanai yang dioperasikan oleh Medco Bangkanai di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

SKK Migas bersama Medco Bangkanai bersama-sama sedang melakukan review atas pre Plant of Developmetn (POD) dan Front Engineering End Design (FEED) fasilitas produksi yang diajukan kontraktor kontrak kerjasama migas tersebut.

“Kami (SKK Migas) baru saja melakukan survey operational juga untuk persiapan next development Lapangan Kerendan WK Bangkanai yang dioperasikan oleh Medco Bangkanai (ex Ophir) di Muara Teweh Kab. Barito Utara Kalimantan Tengah,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com,Kamis (26/05/2022) di Jakarta.

Mengutip website Medco, dituliskan bahwa Lapangan Kerendan WK Bangkanai seluas 1385 Km2 dimana MedcoEnergi sebagai operator karena memiliki participating interest 70% dan Saka Energi 30%.

 

Dalam catatan ruangenergi.com,Blok Bangkanai sendiri merupakan bagian dari proyek Greater Bangkanai yang mencakup dua proyek lainnya yakni Blok North East Bangkanai dan Blok West Bangkanai.
Saat ini, Blok Bangkanai memasok gas bumi ke PT PLN (Persero) sebanyak 20 juta kaki kubik per hari (mmscfd). PLN memiliki pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) Bangkanai berkapasitas 155 megawatt (MW) di Kalimantan Tengah.