SKK Migas Tunggu Persetujuan Komwas untuk Target 2024

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com-  Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) masih menunggu persetujuan dari Komisi Pengawas (Komwas) untuk penetapan target tahun 2024 mendatang.

Komwas, seperti umumnya yang dilakukan Board of Commissioner (BoC) di perusahaan, memastikan industri hulu migas berjalan baik.

“Komwas SKK itu ada Menteri ESDM, Menteri Investasi, Menteri Keuangan, Menteri KLHK dan Kapolri, nanti di dalam rapat dua kali dalam setahun ini, biasanya yang terakhir itu menetapkan untuk target-target di tahun berikutnya, di tahun 2024. Harapan kami, tentunya, kita di challange (ditantang) supaya yang targetnya tahun ini 57 persen (untuk TKDN), realisasinya mudah-mudahan lebih dan harapannya tahun depan meningkat,” kata Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf menjawab pertanyaan ruangenergi.com, saat memaparkan capaian kegiatan rangkaian Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023, pada Rabu (15/11/2023) di Jakarta.

Kegiatan Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 yang sudah diadakan di 5 area kerja SKK Migas, yakni Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara (Jabanusa); Papua dan Maluku (Pamalu); Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), Sumatera Bagian Utara (Sumbagut); dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Saat ini SKK Migas tengah menyiapkan penyelenggaraan Forum Kapasitas Nasional III 2023 di Jakarta, pada 23-24 November 2023, yang merupakan puncak kegiatan Forum Kapasitas Nasional tahun ini. Rencananya kegiatan ini diadakan di gedung Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

“Yang penting, tiap tahun secara pasti terjadi peningkatan (capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri/TKDN) dan tidak hanya dari sisi prosentasi tapi magnitude nya, kue-kuenyalah yang cukup besar dan kita harapkan investasi ini sekitar US$15 billion. Paling tidak kalau 65 persen masuk dalam porsi TKDN, bisa besar kira-kira tahun depan,” ungkap Nanang.

Nanang menjelaskan juga,hingga Oktober kemarin, capaian TKDN Hulu Migas melampaui target yang ditetapkan pemerintah, yakni sebesar 57 persen.

“Ini perlu disyukuri, hingga Oktober kemarin, capaian TKDN Hulu Migas melampaui target yang ditetapkan pemerintah, yakni sebesar 57 persen. Saya optimistis angka ini terus meningkat hingga akhir tahun 2023,” tegas Nanang