Jakarta,ruangenergi.com–Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengupayakan subtitusi pasokan gas yang terganggu akibat unplanned shut down di lapangan gas Suban,blok Corridor yang dioperasikan Conocophillips (Grissik) Limited (CPGL) di Sumatera Selatan.
Subtitusi gas didapatkan dari blok Jambi Merang dan dari sumur-sumur gas milik Pertamina EP di Sumatera Selatan.
“Kita optimasi operasi dengan by pass sana sini dengan carefull surveilance untuk bisa menutup kekurangan supply gas ke para buyers dengan tetap menjaga kualitas sales gas,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com,Jumat (30/4/2021) di Jakarta.
Meski secara teknikal rumit untuk diceritakan, namun Julius senang bahwa support para kontraktor kontrak kerjasama (K3S) di Sumatera Selatan turut membantu mengatasi low supply gas akibat kejadian di CPGL.
“Cerita teknikalnya agak rumit namun kita juga dapat support dari producers lain yang bisa menutup atau meminimalkan kekurangan supply seperti dari Jambi Merang dan Pertamina EP. Diskusi dan review teknis sudah dimulai beberapa waktu yang lalu,” papar Julius.
Dalam catatan ruangenergi.com, Conocophillips (Grissik) Ltd/CPGL hingga saat ini masih menganalisa penyebab kerusakan amine heat medium heater di Lapangan Suban yang rusak sejak 21 April 2021.
CPGL dimiliki oleh Continental Oil Company (Conoco) dan Phillips Petroleum Company.Kemudian Conoco bergabung dengan Phillips Petroleum Company pada tahun 2002 untuk membentuk ConocoPhillips. Nah perusahaan yang berkantor induk di Houston,Amerika Serikat itu mendapatkan laporan bahwa CPGL belum bisa memastikan berapa lama perbaikan.Tim CPGL masih fokus kepada upaya perbaikan dan mitigas dampak produksi akibat kerusakan tersebut
“Perhitungannya enggak straight forward karena selain tergantung kapasitas produksi, juga tergantung nominasi dari para pembeli gas. Untuk masa Lebaran, nominasi biasanya turun significant sehingga bisa saja tidak terjadi kekurangan pasokan. Juga tergantung keberhasilan upaya mitigasi optimisasi produksi lain dilakukan team kami,” kata Vice President Commercial and Business Development ConocoPhillips Taufik Ahmad kepada ruangenergi.com, Rabu (28/04/2021) di Jakarta.