Jakarta, Ruangenergi.com – PT Energi Mega Persada Tbk., (EMP), menyampaikan bahwa pihaknya telah menyelesaikan akuisisi atas tambahan 25% saham di Energi Mega Pratama Inc, yang melalui anak usahanya mengoperasikan blok gas Kangean (Kangean) di Jawa Timur.
Direktur Keuangan EMP, Edoardus Ardianto, mengatakan setelah akuisisi tersebut, saham EMP di Energi Mega Pratama Inc., otomatis bertambah dari sebelumnya 50% menjadi 75%.
“Kami telah mendapatkan lebih dari US$125 juta dana dari transaksi Penawaran Umum Terbatas Ill (PUT) di pertengahan Juli 2021. Kami menggunakan sekitar US$43,5 juta dari dana hasil PUT tersebut untuk mengakuisisi tambahan 25% kepemilikan saham tersebut. Saat ini kami mengendalikan 75% kepemilikan di aset gas Kangean melalui anak-anak usaha kami,” kata Edoardus, (04/08).
Sementara, Direktur Utama EMP, Syailendra S. Bakrie, mengungkapkan bahwa perseroan menyadari betapa berharganya nilai aset Kangean. Sebagaimana diketahui, sepanjang tahun 2020, Kangean telah berkontribusi sebesar 48% dari total produksi minyak dan gas Perusahaan.
“Rata-rata produksi di semester pertama tahun 2021 adalah sekitar 169,53 juta kaki kubik gas per hari. Kangean juga mengoperasikan sekitar 177 milyar kaki kubik gas dalam cadangan terbukti dan terukur. Peningkatan kepemilikan ini akan berdampak positif terhadap volume produksi gas, Pendapatan, dan Laba Bersih Perusahaan,” paparnya.
Menurut, Chief Communication Officer EMP, Adinda Bakrie, perseroan tetap berkomitmen untuk berpartisipasi dalam program Pemerintah melalui Kementrian ESDM dan SKK Migas demi mencapai produksi nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 milyar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030.
“Peningkatan kepemilikan kami di blok Kangean merupakan bagian dari usaha kami untuk mencapai tujuan tersebut,” tuturnya.
Berikut adalah ringkasan Proforma Kinerja Keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2020 yang telah di review oleh Kantor Akuntan Publik pada tanggal 15 April 2021. Proforma Kinerja Keuangan tersebut berasumsi bahwa transaksi akuisisi atas perusahaan target telah terjadi pada tanggal 1 Januari 2020.
Penjualan Neto, penjualan Historis pada 31 Desember 2020 sebesar US$ 324.881.670, Proforma 31 Desember 2020 sebesar US$ 406.029.392; sementara Laba Usaha perseroan pada Historis pada 31 Desember 2020 sebesar US$ 111.625.372, Proforma perusahaan pada 31 Desember 2020 sebesar US$ 142.194.673; kemudian Laba Neto perusahaan pada Historis 31 Desember 2020 yakni sebesar US$ 58.592.851, Proforma perseroan pada 31 Desember 2020 sebesar US$ 72.534.867.