Ruang Energi.Com – Sistem Digitalisasi Pembangkit kebanggaan PLN Indonesia Power yakni Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC) yang terbukti andal semakin dilirik banyak stakeholder, salah satunya PLN Unit Induk Pembangkitan (UIK) Tanjung Jati B.
“Kami bangga atas karya kami yang nantinya menjadi bagian suksesnya kinerja PLN Tanjung Jati B,” ujar Direktur Keuangan PLN Indonesia Power, Endang Astha Ranti saat kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman terkait Setup REOC antara PLN Indonesia Power dengan PLN UIK Tanjung Jati B.
“PLN Indonesia Power sangat komit dan selalu berpikir untuk masa depan, 3 hal yang diamanahkan oleh PLN, specificly terkait dengan pengelolaan pembangkit yaitu digitalisasi, inovasi dan efisiensi, REOC ini mencakup ketiganya,” tambah Direktur Keuangan PLN Indonesia Power yang akrab disapa Asthi.
Digital Power Plant merupakan inovasi teknologi pengelolaan pembangkit listrik berbasis industry 4.0 untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi pembangkit. REOC (Reliability Efficiency Optimization Center) dikembangkan secara mandiri oleh enjiner-enjiner terbaik PLN Indonesia Power sebagai wujud dari digitalisasi, inovasi dan efisiensi Power Plant.
“PLN Indonesia Power tentu saja sudah punya pengalaman yang cukup panjang dibidang Pembangkitan, ini bisa menjadi role model untuk yang lainnya. Kami ucapkan terima kasih kepada PLN Indonesia Power yang telah menerima kerja sama ini, besar harapan kami dapat dibantu dan dibimbing oleh PLN Indonesia Power serta dapat saling sharing mengenai digitalisasi ini,” ungkap General Manager PT PLN UIK Tanjung Jati B, Hari Cahyono.
Keunggulan pada sistem REOC yang terbukti andal dan efisien menarik minat beberapa Stakeholder Ketenagalistrikan untuk bekerjasama dengan PLN Indonesia Power. Karena hakikatnya REOC ini merupakan aplikasi digital terintegrasi yang memiliki fungsi utama memantau lebih dari 13 GWh berbagai teknologi pembangkit listrik di 20 lokasi unit dan lebih dari 50.000 parameter. Big Data dan Algoritma Machine Learning dimanfaatkan untuk merancang fitur automatic failure detection yang berperan menjaga keandalan dan efisiensi pembangkit listrik.
