Jakarta,ruangenergi.com- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) bergegas mengirimkan Tim Siaga Bencana ke lokasi erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Tim yang digerakkan oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Lana Saria S berangkat menuju lokasi bencana erupsi Gunung Semeru.
“Mulai hari ini Tim Siaga Bencana KESDM berangkat. Perhari ini yang sudah konfirmasi, sekitar 17 Tim. Berapa jumlah personil, sedang didata,” kata Lana kepada ruangenergi.com,Minggu (05/12/2021) di Jakarta.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral juga memastikan pasokan listrik untuk daerah terdampak erupsi Gunungapi Semeru berangsur pulih. Hingga hari Minggu (5/12) pagi, 33 gardu sudah menyala kembali, sehingga sebanyak 7.697 pelanggan telah mendapatkan suplai listrik. Selain listrik, pasokan BBM dan LPG juga tetap dijaga keandalannya.
“Kami memastikan bahwa pasokan listrik, BBM, dan LPG tetap aman. Kami terus berkoordinasi dengan PLN dan Pertamina untuk memastikan masyarakat terdampak erupsi Gunungapi Semeru tetap mendapat suplai listrik, BBM, dan LPG seperti sedia kala,” ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, Minggu (5/12).
Untuk menambah pasokan listrik, PLN juga telah mengumpulkan genset portable berkapasitas 2,2 sampai 4 kilowatt (kw) sebanyak 8 unit, kapasitas 23 kw sebanyak 1 unit dari ULP dan UP3 terdekat, serta menyiapkan personel bantuan dari ULP/UP3 terdekat.
Hingga Minggu pukul 06.00 WIB, dari 112 gardu yang terdampak kini 33 gardu sudah menyala kembali, sehingga sebanyak 7.697 pelanggan telah mendapatkan pasokan listrik.
“Dalam upaya pemulihan listrik di lokasi bencana, bagi kami keselamatan masyarakat tetap yang utama,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Adi Priyanto.