Town Hall Meeting PIS, Pola Bisnis Harus Berubah Menjadi Profit Center

Jakarta, Ruangenergi.com – Pertamina International Shipping (PIS) mengadakan kegiatan Town Hall Meeting pada awal Oktober diikuti oleh seluruh perwira Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) secara hybrid.

Mengusung tema THM, Shift Our Mindset Towards Integrated Marine Logistics Company bertujuan untuk merubah pola pikir, cara pandang dan budaya seluruh perwira dari awalnya berorientasi pada cost center harus berubah menjadi profit center seiring dengan transformasi perusahaan menjadi Subholding Integrated Marine Logistics.

“Saat ini saya mendorong seluruh perwira untuk merubah cara berpikir dan cara kerja kita untuk berorientasi pada profit, kepada seluruh perwira SH IML untuk menjadi seorang marketer, dimana semua bisa mencari market dan peluang bisnis,” kata Direktur Utama PIS, Erry Widiastono pada acara yang berlangsung, Rabu (13/10/2021).

Saat ini, kata dia, PIS telah menjalani proses transformasi dalam rangka mengakselerasi bisnis dan mengembangkan usahanya sebagai perusahaan provider pada sektor bisnis Shipping, Marine & Logistics.

“Hal itu dilakukan untuk dapat menghasilkan profit bagi perusahaan, guna mendukung hal tersebut PIS telah mengelola 6 terminal strategis serta pengambil alihan saham Peteka Karya Tirta (PKT) oleh PIS,” ujarnya.

Sementara Komisaris Utama PIS, A. Junaedy Ganie, mengatakan, Town Hall Meeting merupakan langkah awal perusahaan untuk sama-sama menyatukan pemikiran, cara pandang dan langkah bersama.

“Karena saat ini PIS sudah bergerak menjadi perusahaan yang mencari profit melalui perluasan bisnis dan membuka peluang bagi seluruh fungsi untuk berkontribusi dengan menciptakan peluang bisnis di sektor Shipping, Marine & Logistics,” paparnya.

Kegiatan THM diakhiri dengan diluncurkannya Official Website dan Kanal Media Sosial PIS sebagai upaya mendukung PIS Go Digital, dimana perusahaan berupaya membangun corporate image melalui digital media platform salah satunya yakni website perusahaan.

Menurut Erry Widiastono, hal tersebut bagian dari upaya PIS untuk membangun reputasi perusahaan dan stakeholder trust melalui pemenuhan kebutuhan informasi. Serta dalam rangka mendukung PIS untuk selalu Go Produktif dan Efisien dalam menorehkan capaian kinerja perusahaan dalam penyampaian informasi kepada publik.

“Kita berharap ke depan PIS dapat menjadi perusahaan yang terus tumbuh baik dari segi kinerja bisnis, perluasan bisnis, kualitas service yang diberikan kepada customer, serta peningkatan profit perusahaan,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Yudi Latif, MA., PhD sebagai narasumber pada acara tersebut juga memberikan pesan moral dalam merefleksikan sambung rasa antar Perwira.

“Bila diciptakan dapat dikabulkan, jadi akan tergantung sekali kepada para pelaku itu sendiri. Dimana dalam setiap krisis mempunyai dua sisi, yaitu sisi gelap dan terang. Banyaknya lompatan besar karena krisis,” ujarnya.

Dan Pertamina, kata dia, menandai titik balik ini dengan membentuk Subholding yang menurutnya sangat inspiratif dan bisa menembus kembali kekuatan sejarah dalam kemaritiman.

“Jadi, kemungkinan menjadikan lautan sebagai wahana keberadaban yang dimulai dari pembentukan Subholding. Saya melihat ini sebagai pancaran cahaya yaitu titik terang,” ucapnya.

PIS, kata dia, juga telah berhasil mendapatkan prestasi dan pencapaian korporasi yang berdampak positif terhadap kinerja bisnis dan operasional. Kinerja SH IML mencatatkan kinerja postif per Agustus 2021 dengan profit mencapai 132%.

Kinerja keuangan turut membaik seiring dengan kinerja operasional yang semakin baik, dimana angkutan laut 3rd party mencapai 174% dengan presentase Operational Cost Saving sebesar 2,84% per tahun dan presentase Vessel Utilization 100%.

Tidak hanya itu, saat ini armada PIS telah memiliki 11 rute world wide dari 8 rute di tahun sebelumnya dan terdapat peningkatan revenue sebesar 116% terhadap revenue tahun 2020 serta memperluas market international dengan charter out sebesar +$20 Juta.(SF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *