kementerian esdm

Wadidau! Blok Natuna d Alpha Nihil yang Ambil Bid Doc, Terbuka untuk Joint Study

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Blok Natuna d Alpha (NDA) yang berada di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau sudah lama tidak dikembangkan.

Kini Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Direktorat Jenderal Migas (Ditjen Migas) Kementerian ESDM (KESDM) menantikan siapa yang berminat kelola blok migas yang memiliki potensi kaya gas alam itu.

Hanya saja, hingga saat ini tidak ada satupun peminat atau perusahaan migas tertarik ‘membeli’ dokumen lelang blok Natuna d Alpha.

“D-alpha lelang tapi tidak ada yang memasukkan dokumen bid. Iya gak laku. Status WK (blok NDA) availabel. Dalam waktu 6 bulan bisa dilakukan lelang WK available dan masa lelang adalah 30 hari kalender. Atau bisa dilakukan joint study (JS) kalau ada yang berminat,” kata Direktur Pembinaan Kegiatan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Rabu (10/01/2024), di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi melelang ulang lapangan gas D-Alpha, yang menjadi bagian dari Blok East Natuna, Pulau Natuna, Kepulauan Riau.

Lelang reguler itu dilaksanakan pada acara pembukaan IPA Covention & Exhibition ke-47 di ICE BSD Tangerang, Selasa (25/7/2023).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan, kementeriannya berkomitmen untuk mengembangkan sektor hulu migas lewat perbaikan fiskal dan daya saing industri di dalam negeri.

“Hal tersebut diharapkan akan dapat menciptakan iklim investasi yang lebih menarik bagi investor dengan tetap mempertimbangkan upaya pengurangan emisi karbon yang saat ini menjadi konsep dunia internasional,” kata Tutuka saat pelelangan WK di acara pembukaan IPA Convention & Exhibition ke-47 di ICE BSD Tangerang, Selasa (25/7/2023) lalu.