Purbalingga, Ruangenergi.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menggelar Sosialisasi Implementasi Tugas, Fungsi, dan Capaian Kinerja Tahun Anggaran 2020 yang bertempat di Ballroom Braling Grand Hotel, Purbalingga, Jawa Tengah (05/11/2020).
Hadir sebagai narasumber Anggota Komisi VII DPR RI H. Rofik Hananto, Anggota Komite BPH Migas Saryono Hadiwidjoyo, Sekretaris BPH Migas Bambang Utoro, dan Sales Branch Manager Rayon VI Tegal PT Pertamina (Persero) Handy Tri Husodo yang hadir secara online melalui zoom.
Anggota Komite BPH Migas, Saryono Hadiwidjoyo, dalam acara ini menyampaikan terima kasih untuk diberikannya kesempatan untuk mensosialisasikan mengenai kegiatan hilir minyak dan gas bumi.
Ia juga mengemukakan BPH Migas merupakan lembaga pemerintah yang dibentuk melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan pendistribusian BBM dan Gas Bumi sesuai UU 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
“Purbalingga adalah kota yang dilintasi oleh kendaraan dari berbagai kota di sekitarnya, oleh katena itu kami (BPH Migas) senantiasa memastikan agar BBM untuk menunjang kegiatan tersebut dapat tersedia, atas supervisi oleh bapak rofiq sehingga quota di purbalingga terjamin, semoga sosialisasi ini diharap kan dapat bermanfaat dan masukan aspirasi terhadap pelaksanaan tugas kerja BPH Migas,” jelas Saryono, (07/12).
Sementara itu, Komisi VII DPR, Rofiq Hananto, mengatakan dengan adanya sosialiasi ini diharapkan dapat mengurai keluhan keluhan masyarakat serta menampung aspirasi rakyat dan memberikan solusi agar dapat menyelesaikan sejumlah persoalan yang dihadapi di wilayah Purbalingga.
“BBM dan Gas adalah kebutuhan utama bagi masyarakat, kami dari DPR akan melakukan pengawasan bersama dengan BPH Migas sebagai lembaga yang diberi tugas untuk mengatur dan mengawasi distribusi BBM agar BBM tersebut tepat sasaran dan tidak terjadi kelangkaan,” papar Rofiq.
Pada acara ini juga, Sekretaris BPH Migas Bambang Utoro mengatakan BPH Migas selalu menjaga pendistribusian BBM khususnya Jenis BBM Tertentu (JBT) ke seluruh wilayah di Indonesia terjamin walaupun adanya pandemi Covid–19 bukanlah suatu penghalang untuk kami.
Dalam menjalankan tugasnya kami selalu mengedepankan protokol kesehatan dalam pengecekan fisik ke lapangan maupun memanfaatkan fasilitas video confrence selama Work From Home.
Handy Tri Husodo mengungkapkan, bahwa PT Pertamina ditugaskan oleh BPH Migas untuk mencatat Nomor Polisi dan menerapkan IT Noozel di SPBU.
“Kita juga mempunyai Program BBM 1 Harga yang diperuntukkan kepada daera 3 T ( terdepan, terluar, dan tertinggal), PT Pertamina juga sedang mencari Investor untuk membangun Pertashop di Provinsi Jawa Tengah khususnya Purbalingga, mengajak BUMDes serta masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam program Pertashop,” imbuhnya.
Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 150 peserta ini dilakukan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Peserta sebelum masuk ke area acara di cek suhu badannya dan diberi handsanitazer, masker, dan faceshield.
“Dengan adanya kegiatan Sosialisasi ini diharapkan untuk masyarakat luas lebih mengenal tugas dan fungsi BPH Migas dan mendukung agar pendistribusian bahan bakar minyak khususnya BBM subsidi dapat tepat sasaran,” tandas Saryono.